Komisi III Temui BPK, Ahok Di Ujung Tanduk
Selasa, 19 April 2016
Edit
Jakarta.
Komisi III DPR RI menggelar rapat
konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (19/4). Pertemuan
tersebut membahas persoalan lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang menjadi
polemik antara BPK dengan Pemprov DKI Jakarta.
Berdasar
hasil rapat, Wakil Ketua Komisi III Benny K. Herman mengatakan, audit kasus
tersebut semula dilakukan atas permintaan KPK. “Setelah dilakukan audit,
ditemukan beberapa masalah. Dan yang mencengangkan komisi III tadi bahwa, hasil
audit BPK ini sebagaimana telah dipublikasikan, kerugian uang negaranya ada Rp
173 miliar,” terang Benny usai melakukan rapat di kantor BPK, Selasa
(19/4).
Tidak
hanya itu, Benny juga menyebut ada penyimpangan dalam proses penjualan tanah RS
Sumber Waras, baik yang sifatnya administratif maupun bersifat hukum. “Ada
penyimpangan yang tentu saja mengakibatkan kerugian uang negara,”
tandasnya.
Dalam
pertemuan tersebut, menurut dia, pimpinan BPK sudah menjelaskan secara lengkap
tahapan yang dilakukan BPK dalam mengaudit kasus yang menyeret nama Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu.
“Jadi
semua jelas dan selanjutnya komisi III menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk
menindaklanjuti,” katanya.
Dia
menambahkan, kedatangan komisi III ke BPK tersebut tidak hanya membahas kasus
Sumber Waras, namun sekaligus untuk menanyakan hasil audit terhadap kasus-kasus
yang ditangani BPK dalam tiga tahun ini. Baik itu hasil audit yang sudah
ditindaklanjuti oleh instansi terkait ataupun yang telah diserahkan kepada
instansi penegak hukum. (ndo/JawaPosG)