Masalah Sampah Di Pasar Ciputat Tak Teratasi

Bak Sampah di Jl Aria Puta. Bikin Macet dan Berbau. (Foto:Ist)



Kebesihan di Pasar Ciputat banyak dikeluhkan masyarakat. Betapa tidak, sudah sejak sebelum Kota Tangsel berdiri  sampah berserakan dan kesemawutan sudah sangat menjengkelkan.  Tapi hingga kini belum juga ditangani dengan baik. Pasar  Ciputat seperti  zona yang hilang.

Bukan hanya kebersihan,   kesemrawutan  pasar Ciputat sepetinya juga dibiarkan. Menurut pantauan www.cipasara.com,  mulai dari samping Koramil hingga tembus Jalan Aria Putra  memang sangat semrawut. Bayangkan,  jalan tersebut diperuntukan untuk kendaraan ngedroup barang. Tapi separuh badan jalan digunakan pedagang untuk pasang tenda berjualan. Dari mulai jualan sayur,  klontong, ikan dan lain –lain. Akibatnya jalan jadi sempit, kalau ada mobil berpapasan,   terpaksa harus ada yang mengatur supaya bisa melaju bersimpangan.

Kesulitan tersebut masih diperparah oleh parkir motor para pembeli di depan lapak –lapak pedagang yang seenaknya. Tak heran kemacetan sering terjadi dan cukup lama.

“Kadang kita sampai pusing nunggu bisa keluar dari pasar,” kata Anto,  suplayer mainan di Pasar Ciputat. “Kalau saya masuk lewat depan bawa barangnya kejauhan,  jadi saya terpaksa lewat pintu belakang pasar.”
Yang lebih kacau bila hujan. Air banyak yang tergenang dan menguarkan bau busuk sampah. Bau busuk sampah makin nyengat saat di jln Aria Putra. Bak sampah yang sudah penuh tak segera diangkut. Alhasil membusuk dan mengeluarkan bau  tak sedap.

“Apalagi kalau hari Minggu. Sampah berserakan dimana –mana. Bahkan sampai menumpuk  di bawah fly over. Bak sampah samping pasar menimbulkan pemandangan menjijikan,” kata Sukarya, pedagang arloji tak jauh dari pasar. “Entah sampai kapan sampah dan kesemrawutan akan bisa diatasi.”

Sukarya berharap, Airin Rachmi Dhiany segera turun tangan membenahi secara permanen. ( ts)    
     

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel