Tanpa Kerohiman Pemilik Warem Akan Melawan

Suasana warem Alang alang suatu malam
Rabu lusa, 11Mei, Pemkot dipastikan akan mengadakan penertiban warung remang-remang (warem) di Kelurahan Buaran, Serpong, Kota Tangsel

Dalam penertiban tersebut akan dikerahkan Satpol PP yg jumlahnya puluhan, polisi juga aparat Koramil. Tapi dua aparat yg disebut terakhir hanya berjaga-jaga saja.

Penertiban tersebut sepertinya tak ada gejolak. Beberapa kali diadakan pertemuan dengan pemilik warem, tak terdengar protes. Tapi ternyata, ada tiga orang yg menguasai "lokalisasi" warem yg hingga kini tak mau menerima pembongkaran. Mereka yg mengaku bernama Dadang, Jois dan Reko bahkan bilang akan melawan mengerahkan anak buahnya.

"Kita lihat saja nanti. Kalau tak ada uang kerohiman, kita akan melawan. Biar warung begini kan bikinnya pake duit. Kok seenaknya mau dirubuhkan. Itu namanya sewenang-wenang, "kata Dadang dengan nada tinggi (9/5). "Pokoknya kita mau lawan kalau tak ada dana penggatinya."

Hal senada diungkapkan pula Jois. Menurut Jois, pihak kecamatan mencla mencle. Katanya akan ada uang kerohiman. Namun hingga hari ini tak ada kabar. Sementara waktunya semakin dekat.

Mursinah, Camat Serpong saat dihubungi www.cipasera.com untuk konfirmasi tak ada ditempat. "Ibu keluar," kata security kantor camat.

Pihak Satpol PP Tangsel tak gentar dengan adanya perlawanan." Kita akan laksanakan perintah. Soal ada ancaman, itu biasa," kata Aminudin, Kabid Operasi Satpol PP. (Ts/tt)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel