Boikot Wartawan Terhadap Ahok Akan Berlangsung Lama


Ahok Saat Usir Wartawan dan Wartawan kini memboikot. (Foto: Metro)

 JAKARTA - Sejumlah wartawan yang bertugas di Balaikota DKI Jakarta akan teus menggalang solidaritas untuk mensikapi Gubernur Ahok yang sering brutal ucapannya, marah-marah dan mengusir wartawan. Boikot akan dilakukan cukup lama untuk memberi  pelajaran kepada Ahok.

“Kami memang sepakat untuk boikot tak hadiri acara Ahok. Kami kecewa dengan sikapnya yang arogan dan mengusir kami di Balaikota,” kata Dandy, wartawan surat kabar nasional. “Boikot sudah dimulai kemarin, entah sampai kapan, saya tak tahu.”

Bagi Dandy, wartawan  dan pejabat public itu  sama-sama saling membutuhkan. Pejabat butuh diketahui kebijakannya lewat media, wartawan butuh berita dai pejabat. “Jadi mestinya pejabat tak meendahkan wartawan,” tambah Dandy. .

Seperti kita ketahui, kemarin  wartawan yang ngepos di Balai Kota Jakarta kompak  tak menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jalan Taman Suropati No.7, Menteng, Jakarta Pusat.

Rencananya, acara buka puasa tersebut digelar pada Kamis (16/6/2016) petang kemarin. Namun, sampai azan Maghrib berkumandang, tak satu pun wartawan yang berangkat ke lokasi.

Salah satu ajudan Ahok pun mendatangi ruangan pers dan menanyakan kepastian kehadiran. Namun, dengan tegas wartawan memastikan untuk tidak menghadiri acara tersebut.

Aksi tersebut merupakan imbas atas pernyataan keras Ahok kepada seorang wartawan media online tadi pagi. Ahok melarangnya masuk ke kantornya dan melakukan wawancara lantaran mengajukan pertanyaan  soal dana  dari pengembang yang masuk ke Teman Ahok. Ahok marah dan mengusir wartawan onl;ine yang betanya. (TS/OZ).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel