Ahok Gandeng "Ratu Bugil"



Sophia Latjuba dan Foto Syuuuurrr...

Cipasera.com -Banyak orang geleng-geleng kepala ketika membaca berita Sophia Latjuba menjadi juru bicara Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Pasalnya, Sophi –demikian ia biasa disapa, bukanlah artis “baik-baik”.  Maksudnya, Sophi merupakan artis yang kontroversial,  suka memamerkan lekuk tubuhnya: berpose merangsang.  Tak heran  foto- foto “syuuuurrrr” dirinya di majalah Popular tahun 1999, dituduh porno dan majalah tersebut dimejahijaukan.

Sophi kala itu memang berfoto sangat merangsang. Bayangkan,  ia berfoto dengan pose duduk, kaki ditekuk dan menyilang menutupi “dompet”nya. Sementara tangannya menjulur, tangan kananya memegang dengkul sehingga  menutupi dua “pepayanya”. Namun karena tak terlihat bra dan cd-nya, artis mantan istri Indra Lesmana itu tampak bugil tanpa sehelai benang.

Dan saat foto di majalah Populer tersebut heboh  dibicarakan masyarakat, tabloid infotainment C&R mengangkat Sophi  sebagai cover story dan menjulukinya sebagai Ratu Bugil. Dan sampai sekarang sebagian foto-foto yang pernah dimuat di majalah Popular tersebut banyak ditemukan di internet. (sila klik ratu bugil sophia latjuba)

“Citra  Sophi memang sangat buruk. Masyarakat masih ingat  Sophia Latjuba itu  pernah berfoto bugil alias bintang porno. Tapi anehnya, ia malah dijadikan jubir Ahok,” kata mantan anggota  TemanAhok yang tak mau disebut namanya. “Itu langkah blunder. Masyarakat akan tambah antipati sama Ahok. Yang senang lawannya. Jangan heran kalau mereka diam saja, tak mau ngritik.”

Hal senada dikatakan mahasiswi  UIN.  “Saya kira dengan mengangkat Sophia Latjuba jadi jubirnya, Ahok sedang menggali kuburnya sendiri. Tentu masyarakat Jakarta tambah tidak simpati kepadanya. Sophi kok jubir, kayak ga ada orang saja,” kata Maysaroh kepada Cipasera.com    

Menurut Bestari Barus,  Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem,  Sophia diajukan menjadi Jubir Ahok karena  Sophia adalah pengurus DPP Nasdem, perempuan dan  aktivis,” kata Bestari. Bestari tak mengungkap secara jelas Sophia sebagai aktivis, itu aktivis apa? Setahu public, Sophia adalah artis hot. 

Meski demikian Ahok tampaknya menerima dengan dua tangan.  Buktinya, kemarin (19/10) Sophia diajak ke Marunda. Meski keikutsertaan Sophia dikritik  M.Taufik, anggota DPRD Jakarta. “Kapasitas Sophia apa? Itu kan dinas. Kalau dia ikut  Ahok sebagai pribadi dalam kampanye tak apa. Kalau Ahok lagi dinas gubernur, itu  tak kompeten,” kata Taufik. 

“Kalau Ahok cocok dengan Ratu Bugil, itu hak dia. Ibarat  cicak akan kumpul dengan cicak. Kadal dengan kadal. Jangan salah persepsi lo, maksud saya satu aliran,” kata  seorang pialang  saham yang enggan disebut namanya.              
Sebenarnya bukan hanya Sophia Lajuba saja yang bikin masyarakat tambah antipati sama Ahok. Beberapa nama timses yang sering jadi Jubir Ahok, yakni  Nusron dan Guntur Romli sering pula bikin resah masyarakat. 

Nusron yang dikenal dari  GP Ansor, anak organisasi NU itu sikapnya sering tak terpuji. Misalnya, saat tampil di ILC. Nusron dikritik keras karena bicaranya dengan intonasi tinggi dan matanya melotot-lotot. Padahal di depannya ada ulama. Yusuf Mansyur sampai sedih melihat adegan tersebut.

Demikian halnya dengan Guntur Romli. Guntur adalah dari kelompok JIL (Jaringan Islam Liberal). Sikapnya dan bicaranya sering  ngawur, mendikreditkan Islam. Dalam twitter-nya@Gunromli pernah menulis,  Al Quran itu hanya dongeng. Dan twit tersebut  segera diserang nitizen  yang mengerti agama Islam.    

Diperkirakan dengan menjadikannya Sophia Latjuba sebagai Jubir, elektabilitas Ahok akan terus merosot ke titik nadir. Sebelum Sophia jadi Jubir, Denny JA dari Lembaga Survey Indonesia mengatakan kepada wartawan, elektablitas Ahok terus turun, potensial untuk kalah merebut kursi gubernur DKI Jakarta. (TW)        

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel