11 Jenazah Korban Pesawat Skytruck Besok Diserahkan Ke Keluarga Di Pondok Cabe



Saat Jenazah tiba di Pondok Cabe. Bikin Terharu. (Foto: Ist)


Cipasera.com- Isak tangis keluarga korban jatuhnya pesawat skytruck M28 di  Kepulauan Riau 3 Desember pecah, saat jenazah tiba di Lapangan Terbang Pondok Cabe. Kedatangan jenazah disambut dengan prosesi militer.

Jenazah tiba di Pondok Cabe pukul 16.00 Wib Jumat (16/12/2016)  menggunakan ambulance dari Bandara Soekarno Hatta. Jenazah diterbangkan dari Riau menuju Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan tiba sekitar pukul 13.00 WIB,  dan lansung prosesi untuk diberangkatkan ke Pondok Cabe Pamulang.

Ali Sofyan tak mampu menahan kesedihan. Matanya sembab terus mengucurkan air mata. Sofyan adalah  kakak dari Briptu anumerta Rizal Hilmi, salah satu korban  yang belum diketemukan.

"Sangat kehilangan atas peristiwa ini. Kami mengharapkan Rizal segera ditemukan dan bisa dikembalikan kepada keluarga," tuturnya terbata-bata.

Kabid Dokter Kesehatan Polda Riau AKBP Jarot Wibowo mengungkapkan,  dari 13 jenazah hanya 11 peti yang tiba di Direktorat Kepolisian Udara Baharkam Polri di Pondok Cabe, 2 diantaranya belum ditemukan.

"Sebetulnya pencarian secara resmi oleh Basarnas sudah selesai. Namun jika ditemukan oleh masyarakat nelayan dapat diuji oleh DVI," katanya. Ia pun memastikan kepada pihak kelurga  korban, yang  jenasahnya belum ditemukan  agar tetap tabah dan sabar. Upaya akan terus dilakukan.

"Saya kira sudah disampaikan oleh kepala polisi udara kepada pihak keluarga yang belum ditemukan," tanbahnya.

Selain Briptu Anumerta Rizal Hilmi,  yang belum ditemukan adalah Kompol Anumerta Eka Barokah. Pihak keluarga nampak histeris saat  melihat yang lain ada  jenazahnya,  sementara dua keluarga ini  hanya menemukan peti kosong dengan  foto.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, jenazah segera diserahkan kepada keluarga. Namun sementara disemayamkan di bandara pondok Cabe terlebih dahulu baru esok pada Sabtu (17/12) akan diambil oleh keluarga.

“Besok pagi (hari ini red) akan diberangkatkan menuju rumah duka masing-masing untuk  disemayamkan. Sebagian besar akan disemayamkan di kampung halamannya,” katanya.

Ia juga  menjelaskan,  mereka yang gugur dalam tugas  diberikan kenaikan pangkat setingkat. Akp Budi Waluyo menjadi kompol, Kompol Anumerta Abudil Munir, Kompol Anumerta Sapran, Kompol Anumerta Tonce Amanau, Kompol Anumerta Eka Barokah, sebelumnya berpangkat Bripka menjadi Aipda Anumerta Erwain, Bripka Anumerta  Joko Sujarwo, Bripka Anumarta Joko Sungatno, dan Bripka Anumerta Suwarno.

Wakapolri Komjen Safruddin  mengutarakan akan memberikan apresiasi kepada pihak keluarga yang meninggalkan  anak-anak. Nanti saat besar akan diberikan kemudahan menjadi polisi. Pihak keluarga pun diharapkan tabah menerima musibah ini. (SD)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel