Di Balik Perseteruan, Dirut PDAM Tangerang Dipecat. Apa Perseteruannya?



 
Arief konon tak sevisi (foto: Ist)


Cipasera.com - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dianggap  melakukan pendekatan kekuasaan, main pecat  Dirut PDAM Tirta Benteng (TB) Suyanto, Jumat (16/12/2016). Pemecatan Suyanto dikabarkan karena Suyatno  dianggap tidak satu visi dengan Arief dalam soal kerjasama dengan PT Moya.

“Sebetulnya bukan tidak satu visi. Visi wlikota tetap dijalankan bahwa PDAM  berorientasi bisnis. Suyatno memang orang tegas. Tapi kayaknya karena Suyatno tidak kirim “haohao” . Ini bukan rahasia umum,” kata sebuah sumber di Kota Tangerang.

Saat Cipasera.com menanyakan soal arti  kata “haohao” itu. Sumber tadi  hanya mengatakan, tafsirkan sendirilah. “Haohao” itu sudah kebiasaan birokrasi. “Memang Suyatno dekat dengan banyak LSM. Tapi  yang dimaksud “haohao” itu bukan LSM,”ujar sumber tadi.  

Sementara itu, atas pemecatannya, Suyatno akan menggugat. Hal itu seperti ditutukan teman dekat  Suyatno, Zaki Ramly  yang  dikutip sebuah media. Katanya,  Suyanto dalam waktu dekat akan melayangkan gugatan hukum atas SK pemecatannya.

"Harus digugat. SK pemecatan itu lucu. Di situ disebutkan atas usulan dewan pengawas," kata Zaki.
Saat ini, lanjut Zaki, dia bersama Suyanto dan kuasa hukum tengah menyusun materi gugatan yang akan segera dilayangkan ke PTUN Serang dalam waktu dekat.

Zaki berkeyakinan, Suyanto telah menjadi korban kezaliman sekelompok orang di Pemkot Tangerang.
"Namanya diberhentikan di tengah, berarti diberhentikan tidak hormat. Tapi di SK (pemecatan) Suyanto diberhentikan secara hormat. Tidak disebutkan juga alasan pemecatannya apa," ungkapnya. (Ts/Bht)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel