Pulau Sangiang Banten Keindahan Pulau Tingkat Dewa

Sudut Pulau Sangiang


Cipasera.com.Bagi masyarakat Jabodetabek, Banten menjadi salah satu destinasi alternatif untuk menghabiskan waktu liburan singkat. Selain jaraknya tidak jauh dari pusat, Banten juga terkenal memiliki banyak destinasi wisata alam yang memukau, seperti Pantai Carita, Pantai Anyer, dan Pulau Sangiang yang kini  ramai dibicarakan masyarakat

Pulau Sangiang  jaraknya  sekitar 10 km dari Pantai Anyer. Pulau yang terletak di Desa Cikoneng, Banten, dikenal sebagai taman wisata laut. Bahkan banyak orang menjulukinya sebagai Seven Wonders of Banten.
Untuk sampai ke Pulau Sangiang,  perlu menyeberang sekitar satu jam menggunakan perahu dari Pantai Manuk yang ada di Anyer. Sebelum sampai ke pulau yang memiliki luas 700 hektar ini, Anda bisa mengunjungi berbagai spot wisata bahari seru selama perjalanan.

Keindahan dan keelokan alam  Pulau Sangiang membuat pulai kecil ini dijadikan  Taman Wisata Alam.  awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha. Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan ini diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha karena keindahan pantai yang jarang terjamah ini.

Belum lama ini komunitas pecinta trail mencoba mengeksplore Pulau Sangiang ini. Trail running, rock climbing, open swimming pun dilakukan di sini. Pulau sangiang memiliki jenis banyak bebatuan di sekitar pantainya dan untuk melakukan rock climbing atau panjat tebing sangat cocok di sini karena memiliki karakter batuan vulkanis sehingga tidak rapuh ketika melakukan panjat tebing.

Tidak hanya rock climbing, beberapa Trail Maniak pun mencoba trail running atau lari lintas alam di kawasan pulau ini, dengan jarak tempuh sekitar 10 KM pulang pergi mengitari pulau.

Ada kesan dan keindahan tersendiri ketika trail running di kawasan pulau dan pantai ini, pohon kelapa dan pasir pantai mendominasi mereka yang melakukan aktivitas yang menguras energi ini. Setelah rock climbing dan trail running mereka pun sejenak menikmati pantai dengan open swimming atau berenang bebas dan slackline di pinggiran pantai, biota bawah laut di sini pun tak kalah keren dengan tempat-tempat lainnya. (*/L)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel