Firdaus Diduga Jadi Korban Rivalitas Antar Pejabat



Firdaus (Foto: Ist)


Cipasera.com- Pernyataan Pemkot Tangsel yang tidak  akan memberi bantuan hukum kepada  Firdaus, Kadis Koperasi dan UKM Tangsel yang kini sedang terkena kasus hukum dan  mendekam di Rutan Jambe, Kabupaten Tangerang,  mendapat kritikan  masyarakat.    


Menurut sejumlah masyarakat yang  dihubungi cipasera.com, pernyataan Pemkot tidak hanya menyakitkan hati masyarakat tapi juga keluarga bersar Firdaus. Mestinya Pemkot Tangsel bersimpati kepada Firdaus, toh soal Firdaus ditangkap bukan karena korupsi.


“Memang aneh pernyataan Pemkot Tangsel. Kan mestinya apapun  soalnya, Pemkot selayaknya memberi advokasi sebagai tanda empati kepada jajarannya. Toh Firdaus ditangkap bukan soal korupsi atau tindak Kriminal berat,” kata Endi Gozali, dosen di sebuah perguruan tinggi di Jakarta kepada cipasera.com, Kamis (13/4/2017). “Janganlah habis manis sepah dibuang, Itu contoh yang kurang baik,” tegas Endi


Endi  selanjutnya menyatakan, Firdaus semasa menjabat termasuk pejabat yang ramah dan baik. Artinya tak pernah terdengar ia melakukan hal tercela. “Dia punya integritas yang patut dibela,” kata Endi.


Tapi di mata Ahmad Fauzi,  warga Ciputat, Rt 6 RW 7, keengganan Pemkot Tangsel membela Firdaus mengindikasikan ada “sesuatu” terhadap ditangkapnya Firdaus. “Mungkin karena ada rivalitas antar pejabat. Lalu ada yang bermain jorok. Firdaus korban, ” kata Ahmad.


Kemungkinan tersebut memang masuk akal. Sebab kabarnya, yang melaporkan Firdaus ke polisi adalah sebuah LSM. Padahal Firdaus sudah mengembalikan semua satwa ke pihak yang berwenang.


Seperti diketahui, Pemkot Tangsel melalui  Sekdis Kominfo Tangsel Fuad menyatakan kepada wartawan, Pemkot Tangsel tak akan memberikan bantuan hukum atau advokasi. “Ya, tak ada advokasi,” kata Fuad singkat. Kepastian tidak ada bantuan hukum atau advokasi setelah Fuad berkoordinasi dengan Kepala Biro Hukum Kunti Beatawijaya. Menurut biro huikum  kasus yang menjerat Firdaus tergolong kasus pribadi. (Red/Ts/d)               

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel