Tradisi Ziarah Ke Sultan Maulana Di Mesjid Agung Banten




Add caption
  
Cipasera.com- Jumat  lalu, saat  puasa tepat 14 hari,  ada pemandangan yang menggetarkan di Banten. Ribuan orang dari berbagai daerah  melakukan  ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin, sultan Banten  untuk  beribadah di Masjid Agung Kesultanan Banten.

Menurut  Ketua Kenadziaran Kesultanan Banten  TB Abbas Wasse,  mereka datang berziarah berharap keberkahan dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Demi meraih berkah itu, sebagian pengunjung bahkan ada yang beribadah semalam suntuk di Masjid yang berdiri sejak zaman kesultanan Banten  tersebut.

"Kebanyakan, terutama  para santri  ada yang meyakini  berziarah pada waktu empat belas  di hari Jumat dengan berjalan kaki, maka hitungan pahalanya satu kaki melangkah satu  pahala.  Walahualam,"  kata Ahmad Saiful  peziarah  dari Tangerang

Kabarnya, berjalan kaki atau menggunakan kendaraan menuju Masjid Agung Banten atau menziarahi Sultan Hasanudin bagi sebagian orang dianggap menghormati para wali dan Sultan selama menjalankan dakwah Islamnya.

Saat peziarah memasuki  masjid, banyak peziarh yang duduk  tepat di bawah menara yang berada di halaman Masjid Agung  Banten. Warga dan santri  banyak yang melepas lelah.
 
Sedangkan di teras dan dalam masjid, banyak yang mengaji dan mendirikan salat. Sementara, sebagian warga lainnya mengantre di makam Sultan Maulana Hasanudin untuk berziarah dan mengirimkan doa. (Red/t/L6)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel