Program Angkot Ber-AC Bikin Susah Pengemudi. Ditolak



 
Ilustrasi
Cipasera.com –Seperti mobil pribadi, Angkot (Angkutan Kota ) di Kota Tangerang akan dipasang AC atau pendingin udara. Pemasangan ini terkait dengan ditetapkannya kota Tangerang  menjadi salah satu kota yang dipilih Kementerian Perhubungan menjadi percontohan penerapan angkutan kota (Angkot) berpendingin atau ber-AC.

Sebagai tanda, secara simbolis  Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang  menerima bantuan pemerintah pusat bantuan 10 unit AC yang nantinya akan dipasang pada mobil angkot di kota tersebut.  

Namun sejumlah pihak nampaknya menolak rencana angkot ber-AC. Dan Dishub Kota  Tangerang   akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Organda untuk memilih angkot trayek mana saja yang akan dipasangkan AC ini. 

"Perlu  koordinasi dulu sekaligus sosialsiasi kebijakan ini. Mobilnya mana yang mau menerima bantuan akan dipilih,” kata  Kadis Dishub Saeful kepada wartawan. 

Sementara  sejumlah pengemudi angkot   di Kota Tangerang keberatan. Menurut mereka  angkot tidak cocok menggunakan AC karena ukurannya yang kecil dan sering menaik turunkan penumpang.

 “Mobil ber-AC itu ribet perawataanya. Bikin boros bensin dan ngga bisa merokok. Jadi kami menolak,” kata Siahaan sopir jurusan Cikokol – Kotabumi  kepada cipasera.com , Jumat, 7/7/2017. “Angkot ber-AC, itu tak tepat. Manalah mau dingin,  pintu angkot harus buka tutup.” 

Selain itu, kata Siahaan,  biaya perawatan dan lain –lain  akan bertambah. Akan tetapi jumlah penumpang angkot makin turun jumlahnya.  

Pasang AC sama dengan bunuh diri. Biaya  bertambah, penumpang diambil terus sama ojek online, ujar Siahaan masgul. (Red/ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel