Polemik Rubuhnya Jembatan Pesona Setu.

Material porak poranda dihantam air sungai

Cipasera.com- Masyarakat Perumahan Pesona Serpong, Setu Tangsel memperkirakan, pembangunan kembali  Jembatan Pesona Serpong yang beralamat di Kelurahan Kademangan, Setu tidak didahului dengan kajian debit air sungai dan Amdal. Akibatnya pembangunan jembatan tersebut jebol saat mulai dibangun karena dihempas derasnya air sungai.

"Pemborongnya lupa atau mungkin pura -pura lupa, kalau jembatan tersebut dibangun lagi karena sebelumnya juga ambrol lantaran tergerus air sungai. Mestinya kan bikin kajian terlebih dulu," kata Suherman, warga Pesona Serpong. Herman yang juga insinyur sipil jebolan ITB menilai, pelaksananya sepertinya kurang profesional.

Tak cuma itu, Herman juga menilai Pengawasan pihak terkait kurang maksimal. Demikian supervisi, sepertinya tak maksimal memberi advis saat pelaksanaan. "Saya lihat di TKP teknis rancang bangunnya lemah," tambah Herman.

Humas DPU kota Tangsel Imanudin mengatakan, itu masalah sudah tiga har lalu saat ada hujan deras. Tapi jembatan memang masih dalam pengerjaan. Menurut Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota DPU Kota Tangsel Hendri Sumawijaya sehari sebelumnya,  pembangunan Jembatan Pesona Serpong  baru selesai 18,7 persen.

"Pondasi bukan pakai cakar ayam tapi pakai tiang pancang,"tegas Iman. 
Seperti diketahui, jembatan  Pesona Serpong Kademangan, Setu Tangsel ramai diberitakan rubuh saat hujan deras tiga hari lalu. Tapi Hendri membantah roboh. Jembatan memang sedang dalam proses dibangun. Pembangunan baru mencapai 18,7 persen.
Hendri menilai, derasnya aliran air hujan kemarin hanya mengakibatkan urukan tanah untuk abutment terbawa air. (red/ts) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel