Mobil Antik Honda TN V Jadi Pajangan di Serpong

Honda TN V

Cipasera.com- Anda ingin tahu seperti apa Honda TN V produksi tahun 77? Datang saja ke dealer Tren yang terletak  di kawasan Alam Sutera.  Mobil tersebut tampil seperti orisinalnya. Hanya saja, agar terlihat kekinian bak belakangnya dibuat seperti coffe shop. 

Selain itu, eksterior depan Honda TN-V yang mejeng tersebut dilengkapi dengan empat lampu berbentuk bulat, yang berjejer atas-bawah, dua di kiri dan dua di kanan, menambah kesan lucu pada pikap asal Jepang trsebut.

Di tengah ke empat lampu ada grille sederhana berbentuk segi panjang dengan struktur garis-garis yang nenambah sisi klasiknya.

Bagian bak mobil tidak berbeda dengan kebanyakan mobil pikap pada umumnya, penutup bak dapat di buka dari samping kanan-kiri dan belakang.

Masuk ke interior keunikan ada pada jok mobil yang terlihat memiliki desain moderen, lalu dilengkapi juga mulai dari stir, speedometer dan lainnya masih sangat jadul, tentu belum ada fitur hiburan di mobil pikap ini

Dari riwayat mobil series Honda, Honda TN V series  tersebut tidak diproduksi dan Dipasarkan lagi lagi. Namun  mobil pikap ini dikembangkan menjadi  ke bentuk series Honda Mobilio. Selain TN-V, sebenarnya ada juga model lainnya yakni Honda TN-III sebagai generasi pertama, dan Honda TN-7 sebagai Generasi terakhir.

Mobil yang mulai diproduksi pada 1969 itu mempunyai bentuk yang lucu. Ukurannya yang mungil membuat keunikan tersendiri pada mobil pikap asal Jepang ini.


Eksterior depan Honda TN-V yang mejeng di diler Honda Tren Alam Sutera ini dilengkapi dengan empat lampu berbentuk bulat, yang berjejer atas-bawah, dua di kiri dan dua di kanan, menambah kesan lucu pada pikap asal Jepang trsebut.

Honda TN series disokong mesin dua silinder dengan kapasitas mesin 354 cc, yang diadopsi dari motor Honda CB450. Mobil ini memiliki wheelbase 2.000 mm, panjang 2.990 mm, lebar 1.295 mm, tinggi 1.590 mm, dengan bobot hanya 500 kg.

coffe shop....tarik maaannnggg....(foto:_ist)

Honda merakit TN series di pabrik Suzuka, Jepang, pada November 1967, mulai dipasarkan pada awal 1970, dan mulai dihentikan produksi dan penjualannya pada sekitar 1977.Pikap ini difungsikan sebagai alat transportasi, baik untuk barang dan angkutan umum. (Red/dtk)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel