Dinkes Tangsel Minta Stop Beri Stigma Pada ODHA

Suhara Manulang 

Cipasera.com -Agar stigma tak berkembang dan tidak lagi disematkan kepada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), Dinas Kesehatan Kota Tangsel bersama masyarakat bersinergi  untuk tidak  memberi ruang  untuk stigma dan diskriminasi terhadap mereka yang ODHA.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manulang mengatakan,  adanya  stigma dan diskriminasi terhadap  ODHA dampaknya sangat buruk. Tidak saja terhadap banyak orang tapi juga menyulitkan pihak Dinas Kesehatan untuk mendeteksi penderita HIV/AIDS yang ada di Tangsel.
“Oleh karena itu, pada momen peringatan hari AIDS, kita ingin stigma terhadap mereka yang ODHA dihentikan,” kata Suhara dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di BSD, Ser
pong, Selasa , 5/12/2017
Suhara menambahkan, orang dengan risiko ODHA bukan  kelompok yang harus ditakuti masyarakat. Sebab penularan penyakit HIV/AIDS  diketahui tidak dengan cara bersalaman atau bersentuhan dengan orang ODHA tapi penyebabnya terjadinya HIV/AIDS, dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian terutama di kalangan pengguna narkoba.

Selain itu, tak bisa dipungkiri, orang yang sering berganti-ganti pasangan serta tanpa menggunakan alat kontrasepsi atau pengaman bisa tertular HIV/AIDS.
“Mereka yang menggunakan Narkoba  yang rawan jadi ODHA. Dengan berganti-ganti pasangan tanpa pengaman pun bisa kena. Jadi kalau tak ingin tertular HIV/AIDS, jauhi hindari gantian jarum suntik Narkoba dan gonta ganti pasangan, ” paparnya.
Kasi Pengendalian Penyakit pada Dinkes Tangsel, Alwan Menambahkan,  peringatan Hari AIDS Sedunia ini mengingatkan bahwa di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, ada ODHA yang memiliki hak sama dengan masyarakat lainnya.
“Jadi mari kita edukasi, ODHA tetap beraktifitas tanpa adanya stigma dan diskriminasi. Karena mereka punya hak yang sama dengan kita,” kata  Alwan.(red/ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel