Ortu Prihatin dan Was -Was Tangsel Marak Tawuran Pelajar Bawa Senjata Tajam

Tawuran Siswa sudah Mengerikan ( Foto : sindo)

Cipasera - Orang tua siswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini  sangat was -was. Pasalnya, tawuran antar sekolah sering terjadi. Tak saja saat jam sekolah melainkan juga disaat di luar jam sekolah.

"Kami sangat khawatir. Dimana -mana ada tawuran siswa di Tangsel ini. Yang mengerikan, mereka bawa senjata clurit dan pedang. Coba kalau itu digunakan kan bisa celaka korbannya," kata Harun Wali Siswa SMA Negeri 9 Tangsel. "Kiranya, dinas pendidikan memikirkan ini supaya orang tua merasa nyaman."

Harun yang mengaku warga Ciputat menambahkan, memang  sekolah anaknya  tak pernah terlibat tawuran. Tapi sekarang tawuran bisa dimana saja. Pihak sekolah tertentu bisa datang ke sekolah lawan atau mencegat dimana saja.

Seperti yang terjadi tadi siang, Kamis, (25/1/2018), puluhan pelajar terlibat tawuran membawa senjata tajam  di depan Taman Kota 2, BSD Serpong.  Dari seragamnya dapat diketahui,  puluhan pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek, Serpong.

Tawuran terjadi saat puluhan siswa yang  mengenakan seragam sekolah SMK Pustek  berhenti dari konvoi motor dan turun dari  motor langsung mengejar  beberapa orang siswa dari sekolah lain.
Siswa berseragam tersebut  mengacung -ngacungkan  senjata tajam   clurit, pedang, golok, besi dan lain -lian.

Beruntung ada anggota TNI yang kebetulan lewat di wilayah tersebut. Tawuran yang sempat berlangsung 10 menit tersebut  lantas dibubarkan oleh anggota TNI tersebut yang dibantu tukang ojek online.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Wijayanto sudah berkali -kali mentakan akan menindak tegas para pelajar yang tawuran bawa  senjata tajam. Tapi tampaknya para pelajar seperti tidak takut. (Red/ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel