Kadin Dikritik Kurang Tanggap Soal Maraknya Mini Market





Cipasera – Kadin  Kota  Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat kritik dari sejumlah pelaku koperasi dan UKM kota Tangsel. Katanya, Kadin mestinya memberi dan membantu tumbuhnya koperasi dan UKM di Tangsel. Sebab sesungguhnya, dua elemen ekonomi tersebut yang selama ini  menolong masyarakat dalam  goncangan ekonomi.

“Ketika perusahaan atau penguasa besar kolaps, koperasi dan UKM di Tangsel tetap hidup. Ironinya, justru koperasi dan UKM kurang maksimal bimbingannya. Harusnya kan   diperkuat dengan berbagai program. Dan Kadin mestinya ikut pula mendorong semaksimal mungkin,” kata Aryo,  salah  satu pengusaha  UKM  UD Sejahtera  Ciputat, Senin, 19/3/2018  

Salah satu contoh misalnya, tambah Aryo, mengapa Kadin diam saja dengan maraknya mini market di Tangsel. Mereka jelas melanggar aturan. Sebab jarak  satu mini market dengan mini market lain sangat berdekatan. Didekat pasar pula. Itu jelas menghantam para pengusaha UKM warung.

“Tapi Kadin diam saja. Harusnya Kadin ikut melindungi UKM. Setidaknya angkat bicara soal atiuran pendirian mini market,” kata Aryo menggebu. “Moga –moga, Kadin kepengurusan yang baru di Tangsel bisa lebih punya kepedulian terhadap UKM dan koperasi.”

Seperti diketahui, Minggu 18/3/2018, Fauzi S terpilih menjadi Ketua  Kadin Kota Tangsel dalam  Musyawarah Kota II (Mukota II) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tangsel yang digelar di
Ballroom Intermark, Serpong. Fauzi akan menyusun kepengurusan bersama lima formatur.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Dhiany dalam sambutannya mengatakan, berharap  KADIN Tangsel dapat kerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak, tidak  cuma dengan pemerintah namun dengan  semua pemangku kepentingan di bidang usaha. (Red/ts/To)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel