Diskusi Isu PKI Ricuh, Peserta Merasa Dibohongi

Suasana saat ricuh (Foto :Ist)


Cipasera – Merasa dibohongi, peserta diskusi dengan tema "Isu Kebangkitan PKI: Realita atau Propaganda" yang digelar Kaukus Muda Indonesia (KMI) di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (6/3), berakhir ricuh. 

Kericuhan itu bermula  saat KMI  mendeklarasikan  "Stop Eksploitasi Isu Kebangkitan PKI" yang tidak ada  hubunganya dengan diskusi, juga tak disinggung dalam undangan yang disebar. Akibatnya, saat deklarasi belum berakhir, sejumlah pihak  minta agar deklrasi dihentikan. 

Sebetulnya awalnya  diskusi berjalan lancar tanpa kendala apapun. Paparan demi paparan pembicara diskusi dan pertanyaan peserta yang hadir berjalan baik hingga menjelang penghujung acara.
Namun  saat diskusi mau berakhir,  tiba-tiba muncul  keributan  ketika sejumlah orang anti PKI merangsek maju menuju panggung memprotes  pembacaan deklarasi tersebut.

"Kita dijebak, kita sudah tahu apa isi deklarasi tersebut," kata Rahmat Himran, peserta diskusi yang juga  Ketua Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak). Gepak  menilai deklarasi yang dibacakan  sengaja ingin mendiskreditkan kelompok tertentu terkait isu kebangkitan PKI.

"Ujung-ujungnya, mereka akan mengatakan isu kebangkitan PKI itu cuma isu yang digoreng jelang tahun Politik. Kami tidak setuju," kata Rahmat.(Red/akr)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel