Bayi Cantik dan Wangi Diduga Dibuang Ibunya Setelah Dimandikan

Supriadi dan bayi cantik itu. (Foto: FB)
Cipasera - Warga RW 010, Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat sampai sekarang masih menduga -duga ibu  pembuang bayi cantik  di sebuah gang di RT 006/010, Kelurahan Palmerah. Pasalnya, bayi selain cantik juga baru dimandikan. Itu terasa karena masih bau bedak bayi yang wangi baunya.

"Saya yakin, itu ibunya yang buang karena terpaksa. Bayinya cantik banget. Baunya wangi kayak habis di mandiin," kata Ny Ramlah, warga Palmerah, Jumat, 22/6/2018. "Ibunya, dugaan saya mah sayang sama anaknya. Cuma terpaksa, jadi dibuang. Soalnya tuh bayi dimandiin dulu sebelum dibuang."

Banyak warga yang gemes begitu melihat bayi yang dibuang. Sebab si bayi selain cantik, putih, sehat juga bersih dan wangi. Alhasil banyak yang mengelus pipinya. Meraba- raba tangannya. Bahkan ada yang berniat adopsi. Namun semua kecewa karena begitu ditemukan, tak lama bayi dibawa untuk diperiksa kesehatannya.

Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Palmerah, Supriadi membenarkan, bayi yang ditemukan  berjenis perempuan itu dalam keadaan sehat dan normal dengan pakaian lengkap.

"Bayi lagi diperiksa di Puskesmas Palmerah. Bayi ditemukan Kamis, 21 Juni 2018 sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ditemukan bayi tersebut berpakaian lengkap. Usianya sekitar 2-3 bulan. Kondisinya sehat bahkan masih wangi bedak sepertinya habis dimandiin. Bayi ditemukan oleh warga bernama Ibu Hajjah Rohana di gang," ujar Supriadi kepada wartawan, Jumat (22/6).

Setelah ditemukan, aparat setempat seperti RT, RW,  Bhabinkamtibmas, dan LMK segera mengontak Puskesmas.  diperlukanksana Satuan Sosial juga meminta untuk diperiksa guna memastikan kondisi stabilitas  bayi. Untuk itu diperlukan pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Setelah diperiksa, kami akan merujuknya ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa. Di panti Dinas Sosial itu, anak ini untuk mendapat perawatan sesuai  kebutuhannya," pungkas  Supriadi.

Hingga saat pembuang bayi cantik dan wangi ini belum ditemukan. Banyak yang menduga, yang membuang ibunya lantaran malu menanggung aib. (Red/ts/fb)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel