Relawan Tangsel Siap Diharapkan Jaga Konduktifitas


 
Benyamin Davnie

Cipasera – Mengingat pentingnya  Relawan Tangsel Siap,    Badan Kesatuan Bangsa dan  Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Pembentukan Relawan Tangsel Siap. Rapat dihadiri oleh sejumlah elemen mansyarakat,  Kamis, 12 Juli 2018.

Menurut Kepala Badan Kesbangpol Azhar Syamun, pembentukan relawan Tangsel Siap  merupakan kegiatan  implementasi dari Permendagri nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah, guna  menciptakan stabilitas keamanan dan suasana yang kondusif guna terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

"Dibentuknya  Relawan Tangsel Siap dalam rangka mengoperasionalkan Forum Deteksi Dini Masyarakat (FKDM)   untuk membantu menghasilkan informasi mendukung dan bekerja dengan baik," kata  Azhar.

Relawan Tangsel Siap beranggotakan 54 personil terdiri dari perwakilan seluruh Kelurahan di Tangsel. Setiap Relawan Tangsel Siap harus bisa melakukan deteksi dini yang ada di wilayah masing-masing untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat.

"Luas wilayah di kota Tangsel tidak besar, namun potensi konflik dan kerawanan cukup tinggi terjadi. Dibutuhkan peran serta masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apa pun dan menyampaikan ke pimpinan," tambah Azhar.

Hal sama diungkapkan oleh  Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang ikut hadir dalam rapat tersebut. Katanya,   Relawan Tangsel Siap ini dibentuk dalam rangka membantu pemerintah untuk mendeteksi jika ada masalah seperti ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.

"Pertemuan ini akan berlanjut dengan pertemuan berikutnya yang akan diberikan pembekalan mengenai kewaspadaan dini," kata Benyamin. (Red/ts/hum)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel