Deklarasi #2019 Ganti Presiden di Tangsel Tetap Jalan

Deklarasi #2019 Ganti Presiden di Batam 

Cipasera
- Meski ada keberatan dari beberapa orang yang mengaku sebagai mahasiswa, tapi deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden yang akan digelar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu, 9 September 2018, tetap akan dilangsungkan. 
Acara deklarasi tersebut akan dihadiri Neno Warisman, Mardani Ali Sera, Ahmad Dhany dan lain lain. 
Hal ini dikatakan W.Mansyur,  aktivis komunitas Al Azhar, Serpong. "Insyaallah akan tetap berlangsung. Kalau ada ada yang keberatan, ya silakan. Kami tak ada urusan dengan mereka. Urusan kami deklarasi, dan kami punya hak yang dilindungi undang - undang," kata Mansyur, Selasa, 4/9/2019.
Mansyur menambahkan, deklarasi #2019 Ganti Presiden tidak bertentangan dengan hukum dan bukan makar. Pengertian makar itu kalau mau merebut kekuasaan dengan senjata. #2019 Ganti Presiden itu gagasan masyarakat yang ingin Indonesia lebih baik dengan cara konstitusional. 
Berbeda dengan Mansyur,  menurut Taufik,  aktivis Bamus Tangsel kepada wartawan,  sebagai warga negara yang kebebasan berekspresinya dilindungi Undang-Undang, kita wajib untuk ikhtiar demi Indonesia yang lebih baik, dan demi menghargai pengorbanan para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan negara ini.
“Kita jangan pernah takut dengan ancaman dan segala cara dari mereka yang tidak beradab itu,” kata Taufik, Senin (3/9).
“Sampai detik ini, kami meyakini bahwa gerakan #2019GantiPresiden ini adalah gerakan masyarakat  yang prihatin dan dengan cara pengelolaan negara yang jauh dari nilai-nilai keadilan,” urai Taufik.
Dia pun menyampaikan, bahwa gerakan ini konstitusional. “Kami tidak melanggar Undang-Undang karena itu, kami tidak takut, kami hanya takut pada Allah ta’ala,” pungkasnya.(red/ts/ST)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel