Unilever Tetap Akan Produksi Teh Celup SariWangi

Cipasera Berita mengenai pailitnya perusahaan produsen teh kebanggaan publik Indonesia, SariWangi, langsung menyebar. Banyak yang menyayangkan mengapa perusahaan yang telah menjual teh celup sejak tahun 1973 itu malah bangkrut. Publik pun khawatir mereka tak lagi bisa mencicipi teh celup yang sudah jadi ikon tersebut. 
Namun, konfirmasi datang dari PT Unilever Indonesia. Dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/10), Unilever memastikan teh celup SariWangi akan tetap bisa dinikmati oleh masyarakat Tanah Air.
 "PT Unilever Indonesia tetap memproduksi tehSariWangi, sehingga teh ini akan terus bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," ujar Kepala Komunikasi Korporasi, Maria Dewantini Dwianto melalui keterangan tertulisnya.
PT Unilever Indonesia memang sudah mengakuisisi brand teh SariWangi sejak medio 1989 lalu. Entitas merk dagang teh SariWangi dengan PT SariWangi sebagai perusahaan perkebunan teh sudah terpisah sama sekali. 
Lalu, apa lagi penjelasan yang disampaikan oleh PT Unilever?

Menurut Maria Dewantini, PT Unilever Indonesia merupakan perusahaan pemegang merk dagang SariWangi. Jadi, mereka sama sekali tidak terkait soal putusan bangkrut perusahaan produsen pertama teh itu. Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency bangkrut usai tidak mampu melunasi utang sekitar Rp1,05 triliun. 

"PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung, keduanya bukan merupakan bagian atau anak dari perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk," ujar Maria melalui keterangan tertulisnya. 
Namun, mereka tidak membantah kedua perusahaan itu pernah bermitra dengan PT Unilever Indonesia. 
"Saat ini, kami sudah tidak lagi memiliki kerjasama apa pun dengan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency," katanya  Lagi(red/IDN Times)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel