Ketua Iluni UI Tegaskan, Iluni UI Tidak Berpolitik

Arief Budhy Handono

Cipasera - Ketua  Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI), Arief Budhy Handono merespons acara deklarasi dukungan yang mengatasnamakan alumni  ke paslon No 1. Dengan tegas Arief mengatakan,  Iluni UI independen dan tidak berpolitik praktis.

"Terkait adanya dukungan ke paslon no 1, ILUNI UI secara tegas menyatakan sebagai organisasi alumni,  ILUNI UI tetap menjaga independensi dan tidak berpolitik praktis," kata  Arief  dalam  pernyataan tertulisnya, Senin (14/1/2019).

Ditambahkan, Iluni UI juga mendukung setiap alumni UI yang berkarir di jalur politik. Para alumni itu diharapkan dapat memberikan kontribusinya untuk mewujudkan pesta demokrasi di Indonesia yang berkualitas.
"Mendukung semua alumni UI yang berkarya di semua Partai Politik, atau sebagai caleg, timses dan relawan untuk mewujudkan proses demokrasi 5 tahunan yang berkualitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk bangsa dan negara Indonesia," tulisnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut  pernyataan lengkap Iluni UI:

PERNYATAAN IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI UI)

Melanjutkan Menjaga Pemilu Damai, untuk Demokrasi Berkualitas dan Mewujudkan Bangsa Indonesia yang Bermartabat

Terkait dengan kegiatan-kegiatan dan pemberitaan-pemberitaan belakangan ini, ILUNI UI secara tegas menyatakan sebagai organisasi alumni ILUNI UI tetap menjaga independensi dan tidak berpolitik praktis. 

Sesuai dengan posisi tersebut, ILUNI UI, telah mengerjakan hal-hal sebagai berikut:

1. Mendukung semua alumni UI yang berkarya di semua Partai Politik, atau sebagai caleg, timses dan relawan untuk mewujudkan proses demokrasi 5 tahunan yang berkualitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk bangsa dan negara Indonesia.

2. Dalam bulan November-Desember 2018, ILUNI UI telah mengadakan kegiatan:

a. Sosialisasi Program ILUNI UI untuk Pemilu Damai dan Kawal Pemilu untuk Demokrasi;
b. Komitmen Pemilu Damai dari alumni UI yang mewakili Partainya masing masing dengan menyebarkan video interview dengan tokoh-tokoh alumni UI (dapat dilihat dalam kanal sosial media ILUNI UI); dan
c. Mengadakan FGD atas isu-isu aktual sekitar pemilu termasuk isu soal kotak suara Kardus dan E KTP untuk Pemilu.

3. Mendukung alumni UI untuk mendeklarasikan dukungan pada semua kontestan sebagai hak pribadi dan hak politik masing-masing alumni selama dilakukan sesuai statuta UI dan aturan perundangan yang berlaku, termasuk tidak mengatasnamakan ILUNI UI sebagai organisasi ikatan alumni, tidak membawa logo (Makara UI) dan jaket almamater dalam kegiatan tersebut.

4. Mengharapkan agar Alumni UI menyampaikan gagasan dan ide untuk para calon Presiden dan Wakil Presiden untuk mempercepat pembangunan dan memberikan solusi untuk mencerdaskan dan meningkatkan kemakmuran yang berkeadilan bagi bangsa Indonesia.

Demikian informasi mengenai peran ILUNI UI pada Pemilu 2019. Dalam waktu dekat (bulan Januari-Maret 2019) ILUNI UI akan melakukan kegiatan diskusi bulanan dan urun rembuk dengan tim kampanye nasional kedua pasangan calon presiden dan calon anggota legislatif, untuk memberikan masukan dari alumni UI untuk bangsa Indonesia. Di akhir periode kampanye akan dibuat Deklarasi alumni UI untuk Pilpres damai.

Kepal jari jadi tinju, bersatu almamaterku, UI, UI, UI! (Red/dtk/*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel