Somasi ILuni UI: Kami Tidak Akan Berpolitik



Cipasera - Sehari menjelang deklarasi Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Ma'ruf, surat somasi terbuka Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) kembali beredar terutama di media sosial.
Somasi terbuka Iluni UI itu berisi sikap bahwa Iluni UI secara kelembagaan tidak pernah dan tidak akan terlibat dalam politik praktis.
Somasi tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Haryono dan Sekretaris Umum Iluni UI Andre Rahadian pada 12 Desember 2018.
Iluni UI membuat somasi terbuka ditujukan terhadap pihak yang membuat dan mengedarkan undangan deklarasi salah satu pasangan Caon Presiden dan Calon Wakil Presiden dengan mengatasnamakan Iluni UI.

Beredarnya undangan yang mengatasnamakan Iluni UI tidak dapat dipungkiri telah meresahkan alumni UI. Dengan demikian, pengurus Iluni UI perlu untuk menegaskan posisinya dan langkah-langkah konstitusional yang akan diambil.
Selanjutnya, demi menjaga netralitas Iluni UI dalam hal politik praktis dan dalam rangka penegakan hukum, maka pengurus mensomasi pihak-pihak yang telah membuat dan mengedarkan undangan tersebut untuk: Pertama, menghentikan, menarik dan/atau membekukan peredaran undangan tersebut; kedua, meminta maaf kepada Iluni UI melalui Pengurus.
Masih dalam surat somasi disebutkan, jika somasi tidak diindahkan dalam waktu tiga hari kalender sejak tanggal somasi, maka tidak menutup kemungkinan pengurus Iluni UI akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
"Demikian somasi terbuka ini, agar dilaksanakan," demikian penutup surat terbuka tersebut.
Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Ma'ruf akan mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Deklarasi yang akan dilaksanakan di Plaza Tenggara, Komplek GBK, Jakarta itu diagendakan akan dihadiri petahana Jokowi. (source: RMOL)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel