Akibat Luapan Cisadane, 85 Rumah Terendam di Cibodas

 
Banjir di Cibodas, Tangerang

Cipasera - Sungai Cisadane yang melintasi Kab Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang airnya meluap.  Akibatnya membanjiri ratusan rumah warga di tiga wilayah tersebut.

Namun untuk  Kota Tangerang, parahnya banjir diduga  akibat proyek turap yang masih dikerjakan.

Menurut Endang, pekerja turap, banjir di perkampungannya karena  proyek turap berhenti dua bulan lalu. Pembangunan turap sudah dikerjakan sejak dua tahun lalu.

"Nggak tau kenapa berhenti. Saya mah tukang,  nggak tau penyebabnya. Yang tahu Kontraktornya," kata Endang.

Kata Endang banjir gede di rumah warga karena tepi sungainya  tidak ada penghalangnya (turap) jadi air langsung masuk ke pemukiman warga. Turapnya lagi dibangun.

Proyek turap yang dihentikan tersebut b panjangnya  lebih dari 15 meter. Tanpa turap itu, air gampang bikin banjir karena  permukaan sungai dengan tanah pemukiman warga sejajar.

Menurut Endang, yang paling parah terkena luapan air Sungai Cisadane di DAS (Daerah Aliran Sungai) seperti  Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang.

Di kelurahan tersebut air mencapai sekira 1, 80 meter dan menggenangi  85 rumah warga, yang diperkirakan didiami sebanyak 410  jiwa.

Selain rumah warga, kantor kelurahan, sekolahan dan kendaraan milik warga terendam.
"Tentu saja banyak arsip penting ikut terendam banjir," kata warga sekitar kelurahan Panunggangan. (Red/t/*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel