Benyamin Ingin Budaya Jadi Bagian Intergral Tangsel. Dindikbud Gelar Ragam Budaya 7 Kecamatan


Benyamin Davnie
Cipasera - Setiap kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki sejumlah seni budaya yang berbeda - beda dan punya potensi yang perlu dibina. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangse menggelar Ragam Warna Budaya 7 Kecamatan di Mall Teras Kota BSD, Serpong, Tangsel, 14 November 2019 lalu.

Menurut   Wakil Walikota Tangsel,  Benyamin Davnie, kegiatan untuk menfasilitasi penampilan  ragam budaya dari tujuh Kecamatan dan  diikuti oleh 87 sanggar seni dan padepokan, terutama sanggar tari.

Sebagian Para Penampil 

"Ditampilkan untuk kemudian nanti menjadi hasil seni budaya  Tangsel yg mewakili seluruh masyarakat. Dan itu tak sebatas  tarian. Kita ke depannya juga  ingin menampilkan budaya kuliner, fashion, dan tarian untuk mengimbangi kegiatan fisik di Tangsel," kata Benyamin.

Ditambah oleh Benyamin, dirinya  ingin anak-anak  Tangsel bukan hanya pintar matematika tapi juga  pintar seni budaya. Selain itu santun, tidak corat coret, tidak buang sampah sembarangan. Kita ingin budaya jadi bagian integral di Tangsel.

Sementara, Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, Kota Tangsel sebagai kota yang majemuk dan heterogen memiliki seni dan budaya yang beranekaragam, dengan ini generasi muda wajib untuk melestarikannya.

"Seni budaya kita memiliki keunikan tersendiri dengan berbagai suku yang datang ke Kota Tangsel sebagai tempat bertemunya berbagai karakter kebudayaan dan tradisi," kata Iis.

Untuk itu, tambah Iis, keunikan tersebut patut kita lestarikan dan dikembangkan, karena merupakan potensi untuk lebih mendukung perkembangan dan kemajuan wilayah.

"Mari kita bersama melestarikan dan mengembangkan seni budaya Tangsel.  Tanggung jawab ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab kita semua," pungkas Iis. (Adv)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel