Penangkapan Pembawa Bendera, Polisi Dinilai Membingungkan



 
Massa FPI saat demo

Cipasera.com- Ditangkapnya NF  Jumat dinihari menimbulkan tafsir. NF adalah   pembawa Bendera Merah Putih bertuliskan kalimat “Tauhid”  dalam demo di depan Mabes Polri (16/1), mendapat  tanggapan dari  Front Pembela Islam (FPI) dan masyarakat.

Panglima Laskar FPI Maman Suryadi mengatakan,  aksi unjuk rasa pada Senin kemarin tidak hanya diikuti oleh FPI tapi  ada banyak elemen masyarakat lainnya yang bergabung dalam aksi itu.

"Saya tidak tahu ya itu penyusup atau bukan. Yang jelas itu kan jemaah. Yang demo bukan FPI aja. Itu umat," ujar Maman ketika dikonfirmasi detik.com , Jumat (20/1).

Maman, yang juga turut hadir pada demo Senin kemarin, merasa heran atas penyidikan yang dilakukan kepolisian terkait dengan bendera ini. Menurutnya, banyak kasus penghinaan terhadap bendera yang dibiarkan saja.

"Saya bingung nih, kok polisi mempersoalkan. Saya bingung ini negeri maunya apa gitu lho. Saya nggak tahu nih siapa yang bawa. Kita nggak tahu siapa yang membawa bendera itu," kata Maman.

"Itu yang bakar-bakar bendera nggak pernah dipermasalahkan. OPM segala macam. Ini yang begini kok dipermasalahkan," sambung Maman.

Sementara  masyarakat lainnya menyayangkan penangkapan NF. “ Penagkapan NF tak adil. Negara ini seperti kembali ke zaman Orde Baru. Saya bilang tak adil karena yang bikin bendera Merah Putih bertulisan Metalica dan “Bebaskan Ahok” tak ditangkap,” kata Iman Sabri Warga Gandaria, Jakarta Selatan.  (Ts/Dtk)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel