Warga Setu Tangsel Bunuh Diri Tabrakan Diri Bersama Motornya
Rabu, 14 Maret 2018
Edit
Add caption |
Cipasera – Diduga mengalami frustasi karena keluarga, laki-laki dewasa yang diduga berinisial D berusia 30 tahun tewas bunuh diri dengan menabrakan ke kereta yang sedang melaju di perlintasan kereta api, Pasar Serpong, Tangerang Selatan. Tepatnya di RT 01/04, Serpong Kota Tangsel pukul 19.28 WIB.
Sejumlah saksi menjerit ketika melihat D, warga Koceak, Setu ini menabrakan diri. Pasalnya, ia sudah diingatkan oleh beberapa saksi jangan melintas karena pintu lintasan sudah ditutup. Tapi D seperti tak mendengar dan terus saja melintas walau kereta api dari Tanah Abang sudah makin dekat.
Menurut Roy (55), salah satu saksi mata mengatakan, ia awalnya mau beli korek api ke warung tak jauh dari rel. Ia melihat ada orang naik motor tapi melewati pintu perlintasan. Ia mengira D gila atau mabuk.
“Kemudian kereta dari arah Tanah Abang semakin mendekat di pelintasan Pasar Serpong. Korban lalu membawa motornya ke tengah rel, tetapi tidak bisa karena posisi rel dan jalan terlalu tinggi. Korban meninggalkan motor tersebut, lalu lari ke tengah rel setelah. Saya teriak ke petugas perlintasan," turur Roy.
Alhasil D terhantam kereta laju. Tubuhnya hancur dan terseret cukup jauh. Bagian-bagian jenazah D lantas ditangani Polsek Serpong dan dibawa RS Tangerang. Demikian pula motor Suzuki Satria warna hitam dengan nomor polisi B 3060 EO, diamankan petugas. (Red/ts)