Warga Setu Tangsel Bunuh Diri Tabrakan Diri Bersama Motornya


Add caption


Cipasera – Diduga mengalami frustasi karena keluarga,  laki-laki dewasa yang diduga berinisial D berusia 30 tahun  tewas bunuh diri dengan menabrakan ke kereta yang sedang melaju di perlintasan kereta api, Pasar Serpong, Tangerang Selatan. Tepatnya di  RT 01/04, Serpong Kota Tangsel  pukul 19.28 WIB.

Sejumlah saksi menjerit ketika melihat D, warga Koceak, Setu ini  menabrakan diri. Pasalnya, ia sudah diingatkan oleh beberapa saksi jangan melintas karena pintu lintasan sudah ditutup. Tapi D seperti tak mendengar dan terus saja melintas walau kereta api dari Tanah Abang sudah makin dekat.
Menurut Roy (55), salah satu saksi mata mengatakan,  ia awalnya mau  beli korek api  ke warung tak jauh dari rel. Ia melihat  ada orang naik motor tapi melewati pintu perlintasan. Ia mengira D gila atau mabuk.

 “Kemudian kereta dari arah Tanah Abang  semakin mendekat  di pelintasan Pasar Serpong. Korban lalu  membawa motornya ke tengah rel, tetapi tidak bisa karena posisi rel dan jalan terlalu tinggi. Korban meninggalkan motor tersebut,  lalu  lari ke tengah rel setelah. Saya teriak   ke petugas perlintasan," turur  Roy.

Alhasil D terhantam kereta laju. Tubuhnya hancur dan terseret cukup jauh. Bagian-bagian jenazah D lantas  ditangani Polsek Serpong dan dibawa RS Tangerang. Demikian pula motor   Suzuki Satria warna hitam dengan nomor polisi B 3060 EO,  diamankan petugas. (Red/ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel