APBD 2017 Kota Tangsel Terbesar Untuk Infrastruktur




Airin - Ben Masih Prioritaskan Infrastruktur dan Sarana

Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2017 kota Tangsel  yang kini menunggu pengesahan DPRD  berkisar diangka  Rp 3,2 triliun. Rincianya  Rp 700 miliar untuk belanja langsung dan berkisar  Rp 2,5 triliun atau sekitar 77 persen untuk belanja tidak langsung. 

Adapun focus pembagiannya masih  pada infrastruktur dan Sarana prasarana Kota sekitar 40 persen, pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) sekitar 30 persen, Pemerintahan 15 persen, Kesehatan 10 persen dan social kemasyarakatan 5 persen.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bapedda Kota Tangsel Teddy Meiyadi hal tersebut kepada media (7/11/2016). Dalam penyusunan APBD 2017  Bappeda telah menyelesaikan pembahasan mengenai Rencana Kerja (Renja) tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Setelah pembahasan RKPD selesai, kemudian penyusunan KUA-PPAS. Setelah itu, pembahasan draf KUS-PPAS oleh DPRD.

“Kalau tak ada aral melintang,  RAPBD  sudah ketok palu 30 November. Sebab saat ini  sedang dibahas oleh DPRD KUA-PPAS. Waktunya sebenarnya masih cukup kalau semua komitmen,  waktu masih cukup untuk mengejar target waktu yang ditetapkan,” paparnya.

Tak hanya Teddy. Muhamad, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhammad juga  optimis pengesahan APBD 2017 sesuai target yang telah ditetapkan,  30 November 2016. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel