Sejumlah Perusahaan Bantu Pemkab Tangerang APD dan Sembako

Bantuan diterima dari pengusaha
Cipasera -  Bupati Tangerang Zaki Iskandar terima  bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan,  penggali kubur dan peti mati korban Covid-19. Bantuan diberikan oleh  pelaku usaha di wilayah Kabupaten Tangerang secara simbolis diterima langsung di aula Pemkab Tangerang, Rabu (13/5).

Zaki menuturkan, dalam masa kedaruratan kesehatan akibat wabah Covid-19 perlunya gotong royong antara semua elemen guna menekan angka kasus baru serta mencegah penyebaran virus. Ia mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan dari berbagai kalangan kepada pemerintah ataupun secara langsung ke rumah warga terdampak Covid-19, berupa alat kesehatan, paket sembako maupun makanan siap saji.

"Kasus terjangkit positif covid  di Kabupaten Tangerang bisa kita tekan dengan mentaati social distancing maupun physcal distancing, serta mengenakan masker apabila keluar rumah. Kita harus saling menguatkan di tengah wabah Covid-19 ini," kata Zaki kepada awak media di Gedung Bupati Tangerang, Rabu (13/5).

Adapun bantuan dari PT. Paragon berupa paket Hand sanitizer sebanyak 5 liter yang terdiri dari 10 pcs. Kemudian suplemen Vitamin merk Enervon C sebanyak lima dus atau mencapai 48 botol. Serta masker kain dan medis yang mencapai paket 2000 pcs.

Sedangkan dari Alam Sutera Land sebanyak 800 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kilogram, Minyak Sayur dua liter, gula pasir satu kilogram dan tepung terigu sebanyak satu kilogram. Bantuan dari PT. Sinar Masland sebanyak 300 dus handsanitizer yang terdiri dari 12 pcs berkapasitas 900 mililiter.

Adapun bantuan berupa peti mati datang dari Gereja Katolik Santa Monika BSD, Tangerang. Bantuan diserahkan kepada Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang berupa 10 peti mati dan 50 baju hazmat sesuai standar protokol kesehatan Covid-19 yang dipergunakan untuk memakamkan jenazah korban terjangkit Corona.

Kepala Dinas PPP, Iwan Firmansah mengapresiasi sumbangan peti mati dan baju hazmat.  Baju hazmat saat ini untuk petugas makam tersisa 35 buah. Menurutnya, dengan adanya bantuan peti mati dan baju hazmat menambah jumlah persediaan. (Red/dhms)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel