PKS dan Alumni 212 Diserang Black Champaign di Tangsel

Spanduk kampanye hitam di Tangsel 

Cipasera - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Alumni 21  jadi korban kampanye hitam, seakan dua organisasi tersebut pendukung negara Khilafah, seperti terlihat pada spanduk di sejumlah titik di Tangerang Selatan.
Tal heran jika Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Siti Chadijah  membantah partainya  telah memasang spanduk bertulisan pendukung khilafah. Chadijah justru menuduh balik, itu merupakan bagian dari black campaign yang dilakukan orang tak bertanggung jawab untuk menyerang partainya.
"Memprihatinkan. Cara seperti itu  sebelumnya beredar di daerah yang ada pilkada. Tapi dengan adanya black campaign tersebut, kepanduan akan menangani," kata  Siti Chodijah, Kamis, 7/6/2018
Tak hanya itu, partainya juga  akan menggerakkan kader di bawah untuk melakukan patroli agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kawan-kawan kepanduan dan kader, alhamdulilah siap untuk patroli, agar ke depan ketika ada yang memasang hal tersebut, bisa kita ketahui," jelas Chadijah.

Bukan hanya Chatijah, Pengurus Alumni 212 Novel Bamukmin juga membatah pihaknya melakukan pemasangan spanduk dukungan khilafah.

"Tak ada perintah atau intruksi pasang spanduk seperti itu," kata Novel pada wartawan. 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho  kasus pemasangan spanduk tersebut sedanf ditangani pihaknya. Pihaknya  akan melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga telah memasang spanduk tersebut.(red/ist)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel