Masyarakat Pertanyakan Pemeriksaan Anak Rano Karno






Masyarakat menyesalkan hingga dua hari ini, Rakha Widyarma, anak angkat Gubernur Banten Rano Karno  belum diperiksa petugas Satlantas Wilayah Bandara Soekarno-Hatta. Padahal Rakha tergolong melakukan tindakan fatal, menabrak mobil dan dua sepeda motor.

“Hukum mesti ditegakan, tanpa pandang bulu. Tak peduli anak menteri atau gubernur, yang salah harus diperiksa,” kata Dion Warsa, warga Cengkareng. “Mosok kejadian sudah terlihat jelas kok tak diperiksa.”  

Pihak kepolisian memang mengakui belum memeriksa Rakha. Karena anak Rano yang pernah terlibat Narkoba ini  langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami sedikit luka.

"Diperiksa saja belum. Soalnya setelah kecelakaan itu dia dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah sama temannya itu naik taksi," kata Kasat Lantas Bandara Soekarno-Hatta Kompol M Salim Mugdi kepada detikcom, Kamis, lalu.

Salim mengatakan, Rakha tidak mengalami cedera parah akibat tabrakan dengan taksi di Jl Perimeter Utara, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, itu.

"Enggak luka-luka cuma lecet sedikit, cuma kayak orang pingsan gitu aja," imbuhnya.

Meski demikian, Salim mengaku pihaknya belum mengecek keberadaan Rakha di rumah sakit. "Ya nanti kita panggil. Kalau tidak datang, kita datangi," imbuhnya.

Rakha terlibat kecelakaan di Jl Perimeter Utara, kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (9/3) siang kemarin. Saat itu, Rakha mengemudikan mobil Honda HRV hendak menyalip mobil di depannya.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sebuah taksi yang dikemudikan oleh Wawan. Kedua mobil pun akhirnya bertabrakan sehingga mengakibatkan bagian depan kedua mobil rusak.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan seorang pemotor Yamaha Vixion terjengkang karena menabrak taksi tersebut. Posisi motor saat itu ada di belakang taksi. (T/dt)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel