12 Aparat Kota Tangerang Kabur Saat Tes Urine BNN



Aparatur Sipil Negara sedang dilantik. (Foto: Ist)

Cipasera.com -Sekitar 12  Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang  ikut tes urine oleh BNN  tak mengembalikan hasil urine. Mereka menghilang saat usai mengambil urine dan tak mengembalikan botol tempat urinnya. Hal itu terjadi saat  Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten  secara mendadak  melakukan tes urine  pada ASN  yang sedang  rapat kewilayahan mingguan di ruang rapat Amanah Lantai 4, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (21/11/2016).

Asisten Daerah (Asda) I Kota Tangerang Saeful Rohman tampak terkejut saat mendengar bawahanya ada yang kabur tak mengembalikan  urine yang akan dites. Dia mengatakan, mereka akan dicatat. Saat ini pihaknya masih mendalami kasusnya.

“Saya belum tahu pasti, siapa saja yang  melarikan  diri  tak mengembalikan  tes urine. Nanti setelah mendapatkan hasil rekapan data dari BNN, kami akan tindak lanjuti. Tentu akan  kami  dilaporkan kepada Walikota Tangerang,” ujarnya.

Saeful menegaskan,  para ASN yang  kabur tak mengembalikan urinenya kepada petugas BNN, ASN  tersebut  akan tetap  disuruh tes urine pada tahap dua. Tes itu akan dilakukan untuk mengetahui apakah ASN  tersebut pernah mengkosumsi Narkoba.

“ Tes ini bukti kami  ingin  kota yang bersih dari narkoba. Agar setiap ASN tak ada yang berani mencoba barang haram itu. Supaya kota ini benar-benar bersih dari narkoba,” kata  Saeful.(Ts/TO)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel