Aksi 212 Dengan Melukis Banyak Dapat Perhatian
Rabu, 22 Februari 2017
Edit
Chavchay Saefullah Dep Seni Parmusi |
Cipasera.com – Demo damai 212 di DPR RI, Parmusi bukan hanya ikut aksi massa tapi juga menggelar seni dengan demo melukis. Mengambil tempat di kolong fly over Slipi, Jak Pus sebanyak 13 pelukis yang dikoordinir Ketua Departemen Seni dan Budaya Pengurus Pusat (PP) Parmusi Chavchay Saifullah, menggelar aksinya melukis di kanvas.
Aksi seni Parmusi ini diberi tajuk “JihArt 212 Berjihad Melalui Kesenian”. Aksi melukis ini banyak dilirik oleh
orang yang lalu lalang. Tak terkecuali dengan
polisi yang tertarik. Ada lukisan yang menarik, salah satu lukisannya adalah kursi Gubernur DKI yang tak diduduki
oleh siapapun. Hanya terdapat topi gubernur.
Lukisan kursi ini merupakan
sindiran Ahok seharusnya meninggalkan kursi tersebut dan dipenjara karena jadi
terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
“Semua lukisan itu akan diserahkan
kepada Parmusi dan selanjutnya akan dilelang pada 1 April mendatang,” ujar
Chavchay, Selasa (21/2).
Seorang polisi ikut nonton
Sebelumnya Parmusi juga
menggelar aksi melukis bertajuk Negeri Tanpa Penistaan Agama saat mengawal
sidang keenam Ahok dalam dugaan penistaan agama di Auditorium
Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, (17/1) lalu.
Lukisan-lukisan tersebut kemudian
dilelang di Parmusi Center, Jl. Sagu, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
pukul 19.00 akan dilelang di Parmusi Center Jl. Sagu Kebagusan Raya
(belakang Kebun Binatang Ragunan), Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ketua
Departemen Hubungan Media PP Parmusi Sahrudi mengatakan, hasil lelang
diinfakkan ke Parmusi untuk aksi bela Islam. (Red/*)