Percintaan Siti dengan Mata-mata Korut Sebelum Membunuh Kim
Minggu, 19 Februari 2017
Edit
Cipasera.com -Sungguh tiada disangka,
ternyata Siti Aisyah yang ditangkap
Kepolisian Malaysia karena diduga sebagai pelaku pembunuhan Kim Jong-nam, ditengarai sudah lama direkrut menjadi mata –mata Korea Utara.
Ini bukan isapan jempol. Wanita yang lahir dan dibesarkan di RT 11 RW 03 Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari Kecamatan, Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, itu direkrut jadi mata –mata sejak bekerja di Jakarta.
.
Hal itu dikatakan sebuah sumber di Malaysia setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap Siti. “Dari hasil interview, Siti telah lama dibina jadi "mata-mata" oleh spion Korut. Dia mulai didekati oleh pria Korea di Jakarta,” kata sumber tersebut.
Hal itu dikatakan sebuah sumber di Malaysia setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap Siti. “Dari hasil interview, Siti telah lama dibina jadi "mata-mata" oleh spion Korut. Dia mulai didekati oleh pria Korea di Jakarta,” kata sumber tersebut.
Saat
Siti bekerja di Tambora, Jakarta Barat, Siti memang pernah berkenalan dengan pria
yang dikiranya etnis Tionghoa. Pria itu matanya sipit, kulitnya putih dan
perawakannya sedang. Siti memanggilnya Kwok.
Perkenalan
Siti dengan Kwok, kabarnya karena
bisnis. Kwok menawarkan kerjasama menawarkan produk konveksi yang dibuat Siti
dan suaminya, untuk diekspor ke Korut. Siti senang karena
bisnisnya punya harapan maju.
Tampaknya
Siti tertarik terhadap pria tersebut. Selain
karena bisnis, maklum Siti suka nonton
film drama percintaan Korea. Siti kabarnya sempat bertemu lagi dengan pria itu
sebelum ke Malaysia. Namun apa yang dibicarakan, tak ada yang tahu. Kabarnya
Siti pernah bertemu empat kali dengan pria berwajah etnis China tersebut.
Hubungan
terputus karena Siti pindah ke Malaysia
bersama suaminya. Disaat hubungan dengan suaminya goncang, pria berwajah etnis
China itu datang menemuinya di Malaysia.
Singkat cerita, Siti makin lengket dengan pria tersebut. Siti tetap memanggil pria
itu Kwok. Mirip nama Korea.
Siti
sepertinya benar –benar jatuh cinta dengan pria itu. Maka tak lama kemudian, ia
bercerai dengan suaminya. Siti lalu
bekerja di tempat hiburan di Malyasia.
Bekerja
di tempat hiburan, penampilan Siti berubah total. Ia tak lagi suka mengenakan
kerudung. Rambut di potong sebahu. Siti kelihatan sering memakai celana jeans
dan kaos serta kacamata coklat. Pendek kata, Siti sangat modis.
Penampilannya
yang modis bikin Siti tambah cantik dan tampak mordern. Alhasil memikat banyak
pria. Ada dua rekan kerjanya yang mendekatinya tapi dia ditolak. Ia justru akrab
dengan lelaki bernama Muhamad Farid Jallaludin. Siti selain pacaran dengan Kwok, ia juga
sepertinya menjalin asmara dengan Farid.
Saat
Muhamad Farid Jallaludin ditangkap polisi Malaysia, ia mengaku berkasih mesra dengan
Siti. Dia mengaku sudah pacaran dengan Siti tujuh bulan. Dari
Farid ini persembunyian Siti di Hotel Ampang, Malyasia diketahui. Faridlah yang memberi tahu polisi tempat Siti
sembunyi. Farid sendiri tergolong pria misterius. Dia mengaku
pekerja serabutam. Kadang suka menarik taksi. Yang aneh, Farid banyak duit. Dan
cara bicaranya sangat intelek.
Farid mau menunjukan tempat nginap Siti lantaran ia dipaksa polisi dan cemburu dengan Siti. Sebelum terjadi pembunuhan Kim Jom Nam, Siti terlihat sering bertemu dengan pria yang dipanggilnya Kwok itu.
Namun,
sebuah sumber menyebutkan, menurut versi
Siti, pria yang dipanggil Kwok itu
adalah pria baik –baik. Ia sering memberinya uang
tanpa pamrih. Dan Siti mengakui, ia sering merindukannya karena pria berlaku
sangat lembut.
Sejak
Siti ditangkap, pria bernama Kwok tersebut menghilang. Dan kini sedang diburu polosi
Malaysia. Bahkan, konon, sejumlah
intelejen Korsel juga sedang memburunya.
Siti Aisyah ditangkap kepolisian
Malaysia pada Kamis (16/2) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Sehari sebelumnya atau pada Rabu (15/2) pagi, seorang wanita berpaspor Vietnam
atas nama Doan Thi Huong ditangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA)
saat akan terbang ke Vietnam.
Menurut media lokal Malaysia, The Star, Jumat (17/2/2017), Siti Aisyah diduga telah meninggalkan wanita berpaspor Vietnam itu sendirian dan mengungsi ke sebuah hotel di kawasan Ampang, Kuala Lumpur. Sumber kepolisian itu meyakini, Siti Aisyah menunggu 'situasi aman' untuk kabur dari Malaysia.
Saat mendatangi hotel di Ampang pada Kamis (16/2) pukul 02.00 waktu setempat, personel kepolisian Malaysia langsung menggerebek salah satu kamar hotel yang ada di lantai tiga dan mendapati Siti Aisyah di dalamnya. Sumber kepolisian menyebut, Siti Aisyah tinggal di hotel itu seorang diri setelah kabur dari bandara usai menghabisi Jong-Nam pada Senin (13/2) pagi. Kamar hotel itu tidak dikunci saat polisi datang menggerebek.
Menurut media lokal Malaysia, The Star, Jumat (17/2/2017), Siti Aisyah diduga telah meninggalkan wanita berpaspor Vietnam itu sendirian dan mengungsi ke sebuah hotel di kawasan Ampang, Kuala Lumpur. Sumber kepolisian itu meyakini, Siti Aisyah menunggu 'situasi aman' untuk kabur dari Malaysia.
Saat mendatangi hotel di Ampang pada Kamis (16/2) pukul 02.00 waktu setempat, personel kepolisian Malaysia langsung menggerebek salah satu kamar hotel yang ada di lantai tiga dan mendapati Siti Aisyah di dalamnya. Sumber kepolisian menyebut, Siti Aisyah tinggal di hotel itu seorang diri setelah kabur dari bandara usai menghabisi Jong-Nam pada Senin (13/2) pagi. Kamar hotel itu tidak dikunci saat polisi datang menggerebek.
Ada pria “misterius” yang jadi kekasih Siti Aisyah telah mengantarkannya ke hotel di Ampang itu, dari sebuah hotel di Bandar Baru Salak Tinggi yang sempat ditinggalinya bersama wanita berpaspor Vietnam. Baik Siti Aisyah maupun wanita berpaspor Vietnam itu sempat terekam CCTV bandara di hari kejadian 13 Februari maupun sehari sebelum kejadian, 12 Februari.
Media The Star dan Daily Mail menyebut, wanita berpaspor Vietnam mengaku kepada polisi bahwa dirinya ditipu oleh empat pria dan satu wanita untuk mengerjai Jong-Nam. Wanita ini juga menyebut, dirinya dan lima orang itu sempat bersama-sama pergi ke sebuah hotel di Bandar Baru Salak Tinggi. Namun tiba-tiba wanita ini ditinggal sendiri oleh kelima orang itu. (Ts/Berbagai sumber)