Sehat dengan Rebusan Daun Nangka
Selasa, 11 Juli 2017
Edit
Masita selalu sehat berkat daun nangka |
Oleh Masita Riany
Cipasera.com - Ingat pohon nangka? Pohon nangka jenis pohon yang banyak dikembangkan oleh petani. Kayunya bagus untuk bahan perabotan, buah dan daunnya bermanfaat bagi kesehatan.
Ya bukan hanya buahnya saja yg mengandung vitamin, daunnya kaya manfaat untuk pengobatan sejumlah penyakit.
Misalnya untuk obat diabetes. Daun nangka direbus, airnya diminum akan cepat mengurangi kadar gula ditubuh.
Kandungan senyawa dalam daun ini akan membantu kadar gula dalam darah Anda lebih seimbang dan tidak memicu diabetes.
daun nangka |
Berikut beberapa kegunaan daun nangka untuk pengobatan penyakit.
Mencegah tumor dan kanker :
Efek radikal bebas yang berbahaya salah satunya menimbulkan penyakit kanker dan untuk mencegahnya sejak dini dapat menggunakan daun ini dengan mengkonsumsi rebusan air daun nangka sebagai herbal pencegahan.
Mencegah osteoporosis :
Dengan meminum air rebusannya secara teratur setiap hari tulang tulang di tubuh, terutama tulang punggung akan tambah kuat. Ini karena daun nangka mengandung zat besi.
Selain itu, meminum rebusan air daun nangka akan melancarkan produksi ASI. Jadi jika ibu menyusui ingin lancar, coba minum air nangka dipastikan akan mengucur.
Obat luar
Daun nangka bisa dijadikan obat luar yang alami dalam menyembuhkan bisul. Tapi cara pengobatannya dengan cara ditumbuk daunnya lalu dioleskan ke area bisul yang ada.
Demikian untuk mengatasi borok / luka. Obati dengan meminum air daun nangka dan juga menumbuk serta mengoles / menempelkan daunnya pada bagian borok tersebut. Dibolehkan dicampur minyak kelapa asli ( VCO ) yang sudah dihangatkan.
Melancarkan peredaran darah :
Tubuh akan jauh lebih sehat ketika aliran darah menyebar dengan cara meminum air rebusan daun nangka. Tentu hasilnya tidak secepat kilat. Bila rutin dalam seminggu dua kali, rasakan bedanya. Badan segar karena darah lancar menyebar.
Selain darah lancar, daun nangka membantu tubuh untuk menurunkan tekanan darah sehingga tidak naik terlalu tinggi.
*Masita Riany. Penulis adalah Pesilat sekaligus pemerhati tanaman, pemilik herbal Omah 27