Macet Di Perlintasan Pondok Ranji Parah. Aparat Diminta Turun Tangan


Semrawutnya perlintasan KA Pondok Ranji. Foto  seorang nitizen

 Cipasera – Kemacetan di perlintasan kereta api Stasiun Pondok Ranji , Ciputat Tmur Tangsel  semakin menggila. Para pengendara yang hendak melintas ke arah Kampung Utan maupun sebaliknya, ke arah Bintaro harus bersabar. Sebab setiap kali ada kereta yang berhenti di stasiun  Pondok Ranji kemacetan akan terjadi hingga 30 menit. Bukan karena kereta menutupi perlintasan, melainkan oleh angkot yang ngetem di sisi jalan. 

“Kemacetan di perlintasan ini makin parah tiap harinya. Ini sudah bertahun –tahun. Yang saya heran tak ada aparat yang turun untuk mengatasui,” kata Tuti Marwiah, guru sebuah SMP di Kampung Utan, Ciputat, Jumat 16/3/2018.”Mestinya ada Pak Polisi atau Pol Dishub agar tak semrawut.”

Marwiah selanjutnya mengatakan, sebetulnya kesemrawutan bisa diatasi bila para pengendara displin berlalulintas. Demikian pula angkot yang ada harusnya dilarang ngetem  di tepi jalan dekat perlintasan, sebab akan menutup arus di belakangnya dan membuat kendaraan tertutupi dan mesti berbelok menghindar. Akibatnya terjadi kesemrawutan. 

Pantauan cipasera.com di lokasi perlintasan Pondok Ranji selagi kereta commuter line dari Tanah Abang berhenti, angkot –angkot yang akan menuju Ciputat  rupanya sudah ngetem di sisi kiri jalan sebelum kereta datang. Mereka sekitar empat sampai  lima angkot ngetem lantaran menunggu penumpang yang turun dari commuter line. Angkot –angkot tersebut bahkan ada yang ngetem berdekatan dengan perlintasan. Maka kemacetan dan kesemrawutan pun tak terhindarkan.

Tapi kemacetan kesemrawutan di perlintasan agak berkurang manakala yang berhenti di stasiun kereta Pondok Ranji,   kereta dari arah Serpong menuju Tanah Abang. Pasalnya, penumpang kereta yang turun sedikit. Beda saat  kereta dari Tanah Abang berhenti, ratusan penumpang turun. Sebagian penumpang lalu lanjut dengan angkot –angkot yang ngetem.

“Mohon kiranya ada aparat yang turun di jam pulang kerja dan jam berangkat kerja,” kata Lubis warga komplek Pertamina Pondok Ranji. “Malah kalau bisa perlintasan ini diganti flyover. InsyaAllah macet hilang seperti flyover Bintaro Permai yang baru diresmikan.” (Red/T) .    

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel