Macet Di Perlintasan Pondok Ranji Parah. Aparat Diminta Turun Tangan
Sabtu, 17 Maret 2018
Edit
Semrawutnya perlintasan KA Pondok Ranji. Foto seorang nitizen |
Cipasera – Kemacetan di perlintasan
kereta api Stasiun Pondok Ranji , Ciputat Tmur Tangsel semakin menggila. Para pengendara yang hendak
melintas ke arah Kampung Utan maupun sebaliknya, ke arah Bintaro harus bersabar.
Sebab setiap kali ada kereta yang berhenti di stasiun Pondok Ranji kemacetan akan terjadi hingga 30
menit. Bukan karena kereta menutupi perlintasan, melainkan oleh angkot yang ngetem di sisi jalan.
“Kemacetan di perlintasan ini makin
parah tiap harinya. Ini sudah bertahun –tahun. Yang saya heran tak ada aparat
yang turun untuk mengatasui,” kata Tuti Marwiah, guru sebuah SMP di Kampung Utan,
Ciputat, Jumat 16/3/2018.”Mestinya ada Pak Polisi atau Pol Dishub agar tak
semrawut.”
Marwiah selanjutnya mengatakan,
sebetulnya kesemrawutan bisa diatasi bila para pengendara displin
berlalulintas. Demikian pula angkot yang ada harusnya dilarang ngetem di tepi jalan dekat perlintasan, sebab
akan menutup arus di belakangnya dan membuat kendaraan tertutupi dan mesti
berbelok menghindar. Akibatnya terjadi kesemrawutan.
Pantauan cipasera.com di lokasi
perlintasan Pondok Ranji selagi kereta commuter line dari Tanah Abang berhenti,
angkot –angkot yang akan menuju Ciputat rupanya
sudah ngetem di sisi kiri jalan sebelum kereta datang. Mereka sekitar empat sampai
lima angkot ngetem lantaran menunggu
penumpang yang turun dari commuter line. Angkot –angkot tersebut bahkan ada
yang ngetem berdekatan dengan perlintasan. Maka kemacetan dan kesemrawutan pun
tak terhindarkan.
Tapi kemacetan kesemrawutan di
perlintasan agak berkurang manakala yang berhenti di stasiun kereta Pondok
Ranji, kereta dari arah Serpong menuju Tanah Abang.
Pasalnya, penumpang kereta yang turun sedikit. Beda saat kereta dari Tanah Abang berhenti, ratusan
penumpang turun. Sebagian penumpang lalu lanjut dengan angkot –angkot yang
ngetem.
“Mohon kiranya ada aparat yang turun
di jam pulang kerja dan jam berangkat kerja,” kata Lubis warga komplek Pertamina
Pondok Ranji. “Malah kalau bisa perlintasan ini diganti flyover. InsyaAllah
macet hilang seperti flyover Bintaro Permai yang baru diresmikan.” (Red/T) .