Rizal Ramlie Tolak Tawaran Jabatan dari Pemerintah

Rizal 
Cipasera - Banyak orang sering menghalalkan segala cara untuk menduduki sebuah jabatan prestisius. Tapi hal itu tak berlaku bagi ekonom senior DR Rizal Ramli. Mantan aktivis mahasiswa ini justru menolak jabatan presiden komisaris PT PLN yang diberikan Presiden Jokowi melalui stafnya Moeldoko.

Penolakan itu dibenarkan oleh Rizal Ramlie kepada wartawan setelah  dirinya bertemu Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko di kantor Moeldoko, Komplek Istana.

"Ya saya diminta menjadi preskom PLN," kata Rizal saat ditemui di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (11/5).

Menurut Rizal, dirinya tak tertarik tawaran mengurus PLN seperti disampaikan Moeldoko. Sebab baginya tawaran itu  bukan tawaran pertama yang diterima. Dirinya  sekitar sembilan bulan lalu juga pernah dihubungi pihak Istana, diminta tolong untuk membenahi PLN.

"Mas Rizal tolonglah beresin PLN karena Mas Rizal berhasil menyelamatkan PLN 16 tahun lalu," kata Rizal menirukan ucapan Moeldoko seperti dikutip merdeka online.

Tanggapan mantan menteri kelautan itu? "Saya tolak. Saya mau membereskan Indonesia saja, kok ditawari PLN," ungkap  Rizal. 

Seperti diketahui tahun ini PLN jadi perbincangan ramai. Sebab, kabarnya,  BUMN ini menderita kerugian cukup besar Rp 6,49 triliun pada kuartal pada kuartal pertama 2018. (Red/ts)
]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel