Setelah Menembaki, KSBP Juga Menggorok korban. Ini Dia Nama 24 Orang Yang Tewas


Cipasera - Kekejaman  Kelompok Sparatis Bersenjata Papua) di Nduga, Papua berulang kembali. Awal Desember ini, setidaknya ada 24 orang karyawan swasta yang dibunuh. 
Kekejaman KSBP sangat mengerikan. Setelah mereka menembaki dengan menari - nari, mereka juga menggorok korban yang coba meloloskan diri. 
Hal itu dituturkan JA,  seorang korban dari empat korban yang berhasil lolos. Selanjutnya, JA   mengungkapkan kesaksiannya kepada Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.
Menurut JA,  pada Sabtu, 1 Desember 2018 seluruh karyawan PT. Istaka Karya memutuskan tidak bekerja karena ada upacara peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai hari kemerdekaan KSBP. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan upacara bakar batu bersama masyarakat.
Menginjak 15.10 WIT, kelompok KSBP mendatangi Kamp PT. Istaka Karya dan memaksa seluruh karyawan yang berjumlah 25 orang untuk keluar. Mereka lalu menggigiring menuju kali Karunggame dalam kondisi tangan terikat dengan dikawal sekitar 50 orang KKSB bersenjata campuran standar militer.
Pada Minggu, 2 Desember 2018 pukul 07.15 WIB, seluruh pekerja dibawa berjalan kaki dalam keadaan tangan terikat menuju bukit puncak Kabo. Di tengah jalan mereka dipaksa berbaris dengan formasi 5 saf dalam keadaan jalan jongkok.
"Tidak lama kemudian para KSBP  dalam suasana kegirangan menari-nari sambil meneriakkan suara hutan khas pedalaman Papua, mereka secara sadis menembaki para pekerja. Sebagian pekerja tertembak mati di tempat, sebagian lagi pura-pura mati terkapar di tanah," kata Aidi menirukan yang diceritakan JA dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Inews.id  di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Setelah itu, dia mengungkapkan, KKSB meninggalkan para korban dengan melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo. Sebanyak 11 karyawan yang berpura-pura mati berusaha bangkit kembali dan melarikan diri.
"Namun malangnya mereka terlihat oleh KKSB sehingga mereka dikejar. Lima orang tertangkap dan digorok oleh KKSB (meninggal di tempat), enam orang berhasil melarikan diri ke arah Mbuah," ujar Aidi.
Sementara dua orang di antaranya, dia menjelaskan, belum ditemukan. Sedangkan empat orang selamat setelah diamankan anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal sebelumnya menyebutkan, Senin (3/12/2018), total semua korban adalah 31 orang, 24 di bunuh pada hari pertama pada Minggu (2/12/2018), 8 orang lainnya sempat lolos dan sembunyi. Berikut 24 karyawan PT Istaka: 
1.   Jhony Arung
2.   Anugrah
3.   Alrpianus
4.   Muh. Agus
5.   Aguatinus T
6.   Martinus Sampe
7.   Dirlo
8.   Matius
9.   Emanuel
10. Calling
11. Dani
12. Tariki
13. Markus Allo
14. Aris Usi
15. Muh. Faiz
16. Yusran
17. Ayub
18. Yosafat
19. M.Ali Akbar
20. Petrus Ramli
21. Hardi Ali
22. Efrandi Hutagaol
23. Rikki Simanjuntak
24. Marg Mare

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel