Kini Giliran Komisioner dan Staf KPU Tangsel Terpapar Corona


                 Kantor KPU Tangsel (Foto: TW)

Cipasera - Seperti diprediksi sebelumnya, KPU Tangsel bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid 19, terbukti. Setidaknya, kini ada dua orang terpapar Covid 19 setelah dilakukan test swab seminggu lalu. Yang pertama,   Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan  Mujahid Zein dan Staf KPU.

Saat dikonfirmasi wartawan,  Ketua KPUD Tangsel Bambang Dwitoro tidak menampik kabar adanya personil KPU yang terkorfirmasi Covid 19. 

Bambang mengatakan,  satu rekannya dan satu staf yang bekerja di KPUD Tangsel diketahui positif corona setelah pihaknya  menerima hasil uji swab 16 September 2020 dari   Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Tangsel.

“Ya benar, ada yang positif. Untuk menangani masalah ini saya berkoordinasi dengan dokter Imbar. Dia menyarankan   agar di Swab ulang karena sudah lebih dari 14 hari,” kata  Bambang Dwitoro.

Dengan adanya kejadian tersebut, Bambang menyatakan,  pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel guna mencari solusi pencegahan ke depan.

Untuk itu,  KPUD Tangsel akan menjalani swab ulang besok,  Jumat 18 September 2020. Dan pihak  kesekretariatan  KPU telah menghubungi Rumah Sakit Medika BSD untuk  melakukan test swab di kantor KPUD Tangsel.

Isolasi Di Rumah 

Komisioner KPU Mujahid Zein yang disebut positif Covid 19  ketika dihubungi membenarkan  dirinya terinfeksi covid-19.

“Iya benar saya terkonfirmasi terinfeksi virus covid-19 setelah hasil Swab pertama seminggu yang lalu,” ujar Mujahid. 

Dia  mengatakan, setelah dinyatakan terinfeksi Virus Covid-19 pada Swab pertama, dirinya langsung melakukan isolasi mandiri dirumah.

“Iya saya  isolasi mandiri di rumah," katanya dengan kalem.

Dirinya memperkirakan, setelah ia dan staf terkonfirmasi Covid, kemungkinan kantor KPU akan disterilisasikan lalu untuk  sementara kantor KPU akan ditutup guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

“Tapi untuk soal itu,  tanyakan dulu ke Ketua KPU seperti apa kebijakannya,” ujarnya. (Red/tod)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel