Angka Positif Covid Melonjak Hari Ini: 21.095


Cipasera - Pemerintah  mengimbau masyarakat untuk disiplin Protokol Kesehatan,  selain 3 M  juga kurangi mobilitas sebagai upaya menekan angka terkonfirmasi positif COVID-19. Sebab secara nasional saat ini, angka positif Covid 19 meningkat tinggi. Hari ini, Sabtu 26/6/2021 mencapai 21.095 terkonfirmasi Covid 19 sehingga jumlah menjadi 2.093.962 orang.

Berdasarkan data  dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, pada Sabtu (26/06/2021) hari ini.

Demikian juga kasus aktif mengalami lonjakan sebanyak 13.341 sehingga jumlah menjadi 184.776 kasus, dan pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 129.071 orang. Ada pun pemeriksaan atau uji spesimen dilakukan terhadap 135.634 spesimen.

Di sisi lain penambahan pasien sembuh sebanyak 7.396 sehingga akumulasi menjadi 1.842.457 orang.

Kabar dukanya, pasien meninggal dunia bertambah 358 jumlah menjadi 56.729 orang.

Sebaran penambahan positif COVID-19, lima provinsi terbanyak adalah DKI Jakarta 9.271; kasus, disusul Jawa Barat 3.789 kasus, selanjutnya Jawa Tengah 2.305 kasus, kemudian Jawa Timur 989 kasus, dan Yogyakarta 782 kasus.

Untuk provinsi dengan akumulasi positif terbanyak yakni DKI Jakarta mencapai 510.667 kasus, Jawa Barat 364.315 kasus, Jawa Tengah 244.241 kasus, Jawa Timur 168.795 kasus, dan Kalimantan Timur 75.412 kasus.

Pada sisi lain, lima provinsi yang mengalami pasien sembuh tertinggi, yakni DKI Jakarta 2.725 orang, disusul Jawa Barat 1.196 selanjutnya Jawa Timur 578 orang, kemudian Jawa Tengah 569 orang, dan Sumatera Barat 357 orang.

Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus COVID-19, satu provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Kalimantan Utara.

Untuk provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif di bawah 10 orang terdapat dua provinsi, yakni Sulawesi Barat dua orang, dan Nusa Tenggara Barat enam orang.

Sementara itu lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Maluku Utara 5.035 orang,  Sulawesi Barat 5.734 orang, Gorontalo 5.783 orang, Maluku 8.296 orang dan Bengkulu 9.731 orang. (LarasP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel