Giliran Buruh Banten Dapat Vaksinasi

 

Cipasera - Kepolisian  bersama buruh gelar vaksinasi  dengan pekerja di halaman Biddokkes Polda Banten,  Jum'at (16/07/2021).

Vaksinasi Covid-19   diikuti ratusan perwakilan anggota serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB), antara lain DPC Serikat pekerja Nasional (SPN), SPC Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP), DPC Garment Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (GARTEKS KSBSI).

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto  mengatakan,  program vaksinasi ini merupakan program akselerasi serbuan vaksinasi kepada  kepada para buruh.

"Polda Banten terus konsekuen untuk mensukseskan  program vaksinasi. Vaksinasi yang kita gelar hari ini adalah merupakan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan memberi perlindungan keselamatan dan kesehatan khususnya pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dan beraktivitas secara normal," kata Rudy Heriyanto.

Rudy Heriyanto juga berharap pekerja yang sudah mengikuti vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Dengan begitu perekonomian dan sektor ketenagakerjaan bisa segera pulih

Ditemui di sela-sela vaksinasi, Karumkit Bhayangkara Kompol Eko Yunianto menjelaskan, "Hari ini kita laksanakan sebanyak 300 Orang  dari tenaga kerja Kabupaten Serang. Harapannya nanti untuk rekan-rekan tenaga kerja di kabupaten atau kota yang lain bisa menyelenggarakan atau melaksanakan di wilayah Polres jajaran Polda Banten," jelasnya. "Tujuan vaksinasi ini adalah membentuk immunity personal. Kalau personalnya sudah ada immunitynya kemudian bentuk immunity kelompok, sehingga nantinya kita bisa dapat mencegah atau menangkal atau mengurangi daripada penularan virus Corona ini".

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan jika program vaksinasi, tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diringi disiplin menerapkan 6M dan melanjutkan budaya 3T.

"Kepada seluruh keluarga besar pekerja/buruh. Kami mengajak dan menghimbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumuna," kata Edy.(hms)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel