6 Calon Siswa Akhirnya Diakomodir SMAN 5 Tangsel. Pendemo: Hilangkan "Main Jalur Belakang"
Cipasera - Warga Puri Bintaro Hijau, Pondok Aren Tangsel kembali menggelar demo ke SMA Neg 5 Tangsel. Mereka menuntut agar warganya yang mendaftar PPDB diterima, lolos zonasi. Banyak kejanggalan terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rabu 26/7/23
Menurut Koordinator Aksi Massa, Sudarno, lokasi rumah warga enam murid yang ditolak Jalur Zonasi SMAN 5 hanya berjarak 500 hingga 600 meter ke sekolah. Terlebih, lokasi rumah dan sekolah masih satu lingkup di Komplek Puri Bintaro Hijau, Tangerang Selatan.
"Pagi ini kami kembali bersama para warga dan para calon siswa yang berjumlah enam. Agar warga kami diakomodir, " kata Sudarno, Rabu, 26 Juli 2023.
Sudarno menegaskan, warga akan terus berjuang sampai berhasil karena itu haknya.
"Perjuangan ini sampai benar-benar tercapai karena lingkungan kami, RW 12. Sekolah itu ada di lingkungan kami di RW 12. Itu intinya," katanya.
Akhirnya pihak sekolah membuka dialog. Dan tuntutan warga diakomodir. 6 calon diterima masuk SMAN 5 Tangsel. Sudarno dan warga yang demo gembira. Namun mereka berharap agar permasalahan seperti ini tidak kembali terjadi pada tahun berikutnya.
" Pihak sekolah harus mematuhi ketentuan PPDB. Hilangkan budaya percaloan atau 'main belakang'. Supaya fair," kata warga yang mengaku bernama Andi.
SMAN 5 Tangsel dalam PPDB 2023 ini ditengarai, memasukan siswa lewat "jalur belakang" dengan membayar sekira Rp 10 juta.
Kepsek SMAN 5 saat diminta konfirmasi, tak ada ditempat. Petugas jaga mengatakan Kepsek sudah pulang. (Red/tim)