Penjagaan Gedung Walkot Tangsel Longgar, Demo Anarkis Sampai Depan Lobby
Demo masuk lobby gedung Walkot Tangsel
Cipasera - Sekira dua puluh pemuda yang mengaku Aliansi Mahasiswa Bersatu Tangsel, datang sekonyong- konyong membawa spanduk dan berteriak -teriak persis saat sholat dzuhur sedang berlangsung. Mereka merangsek hingga ke depan pintu Lobby Gedung Walikota Tangerang Selatan, Kamis 23/11/23.
Mereka berunjuk rasa dengan leluasa di depan pintu lobby Gedung Walikota di Maruga, Ciputat Tangsel. Melempar dinding kaca Gedung Walikota dengan telur busuk. Sejumlah Satpol PP juga ada yang terkena lemparan telur. Ceceran telur busuk terlihat banyak meleleh di kaca gedung dan di lantai.
Massa yang beringas tak terkendali lantas membakar ban bekas persis di depan lobby pintu masuk. Satpol PP pun sibuk memadamkan.
Anehnya aparat kepolisian tak terlihat. Hanya beberapa petugas Satpol PP dan sekuriti gedung yang siaga menghalau aksi massa. Tak pelak, ricuh saling dorong pun terjadi antara petugas dan masa demonstran.
Para demontran terus berusaha masuk gedung ingin ketemu Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
"Kami ingin Walikota menemui kami untuk bicara," kata salah satu demonstran. Mereka menganggap banyak kebijakan yang gagal padahal beberapa hari lagi HUT Tangsel ke 15.
"Saya minta kalian bergeser, tidak demo di depan lobi masuk," teriak Kabid SDA Satpol PP, Taufik, kepada pengunjuk rasa.
Aparat Satpol PP makin bertambah banyak. Tak lama pihak kepolisian pun berdatangan dan berhasil menggiring pendemo ke pintu gerbang. Dan terus bertahan hingga jam 13.30.
Usia pendemo bubar, seorang pegawai Pemkot Tangsel yang ikut memantau demo heran. "Kok pendemo bisa masuk sampai depan pintu lobby gedung. Apa tak ada surat pemberitauan demo yang masuk ke Polres. Atau gimana ya?" kata pegawai Pemkot yang tak mau disebutkan namanya. "Biasanya paling cuma sampai pintu pagar gerbang. Mudah - mudahan tak terulang lagi di masa datang." (tw)