Ratusan Warga Ikut Tradisi Keramas Massal di Cisadane. Acara Diusulkan Jadi Warisan Budaya

    Keramas massal


 Cipasera - Seperti tahun tahun sebelumnya, warga Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang Kota Tangerang melakukan tradisi keramas massal untuk menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Keramas massal diikuti lebih dari 300 orang  di bantaran Sungai Cisadane, Minggu 10/3/24

Ny Enih yang tinggal di RW 07 Babakan yang ikut keramas massal mengatakan, ia datang bersama keluarganya yang berjumlah lima orang. "Persiapan ga ada. Kami datang seperti mau mandi. Bawa gayung dan shampo, " Kata Enih. "Rasanya menyenangkan, keramas rame-rame. Makanya tiap tahun keluarga selalu ikut kesini."

Tradisi keramas massal di Sungai Cisadane memang berlangsung tiap tahun dan sudah dilakukan turun temurun. 

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Banten  keramas massal merupakan tradisi msyarakat khususnya warga Kampung Berkelir yang sudah dilakukan sejak zaman dulu. Keramas massal ini juga merupakan simbol dalam membersihkan diri menyambut bulan Ramadhan

"Ini tentu menjadi khazanah kebudayaan yang ada di Kota Tangerang dan harus terus dijaga, " Kata Rizal seperti dikutip antara, Minggu 10/3/2924. 

Untuk menjaga tradisi ini Keramas Massal, Pemerintah Kota Tangerang  mengusulkan tahun ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Hal tersebut, merupakan upaya menjaga budaya keramas massal dan menjadikan ikon tradisi masyarakat Kota Tangerang.

"Tahun ini kami mengajukan keramas massal menjadi WBTB ke Kemendikbudristek. Kami lihat, tradisi ini tidak ada di daerah lain. Jadi, mudah-mudahan dapat disetujui menjadi WBTB Kota Tangerang yang terbaru," ungkap Rizal. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin yang hadir dalam acara ini mengapresiasi tradisi dan budaya tersebut sebagai salah satu keunikan dan ciri khas dari Kota Tangerang yang tentunya harus terus dilestarikan.

"Tradisi dan budaya ini selain harus dilestarikan juga harus senantiasa dibarengi dengan semangat untuk membersihkan tidak hanya diri tetapi juga hati dan jiwa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan," kata dia. (Red/ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel