Andra Soni Orasi Di Unpad: Tiga Tantangan di Era Disrupsi
Cipasera - Gubernur Banten Andra Soni, yang kini sedang study S3 di Fisip Unpad memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Jatinangor, Rabu (13/8/2025).
“Selamat kepada kawan - kawan yang telah duduk di depan senat,” ucap Andra. "Hari ini adalah titik awal yang penting dalam perjalanan hidup anda. Bagi sebagian besar, ini adalah hari pertama mengenakan jaket almamater, memasuki ruang kuliah baru, memulai sebagai insan akademis,” tambahnya.
Dikatakan, pengenalan kehidupan kampus bukan sekedar acara penyambutan. Melainkan gerbang menuju babak baru yang akan membentuk cara berpikir, bertindak, dan berkontribusi untuk bangsa.
Andra Soni pun menyitir kata - kata Bung Karno beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia. Menurutnya, kalimat itu bukan retorika semata. Tetapi dari keyakinan bahwa pemuda memiliki energi perubahan yang tidak dimiliki kelompok usia lain. “Energi yang harus diarahkan pada pembangunan,” ucap Andra Soni.
Menurutnya, di era saat ini, setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi generasi muda. Yakni disrupsi teknologi, krisis lingkungan, serta kesetaraan dan inklusi.
Andra Soni berharap para mahasiswa baru memiliki tiga pilar. Pertama, integritas melalui kejujuran dan konsistensi. Kedua, kompetensi yakni tidak sekedar niat baik namun ditopang kemampuan akademik, keterampilan dan kecerdasan sosial. Serta ketiga, empati atau memahami denyut nadi masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan memutuskan kebijakan berdasarkan nilai kemanusiaan.
“Universitas bukan hanya rumah belajar teori, melainkan laboratorium kepemimpinan,” ucapnya. “Sebagai gubernur, saya sering menemukan ide segar justru datang dari anak muda karena keberanian mereka mencoba hal baru dan berpikir out of the box,” tambah Andra Soni.
Andra Soni juga berpesan kepada para mahasiswa baru untuk tidak hanya mengejar gelar. Namun membangun karakter, cakap bekerja, serta menyiapkan masa depan.
“Setiap langkah kecil anda di kampus ini adalah latihan untuk melangkah lebih besar di panggung Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andra Soni juga kisahkan perjalan hidupnya sejak masa kecil mengikuti orang tua bekerja di Malaysia. Saat lulus SD kembali ke Indonesia untuk masuk SMP dan SMA. Mendapatkan kata - kata motivasi yang diterapkannya hingga saat ini dari guru matematika Abdul Tampubolon “Jangan menunggu besok apa yang bisa kita kerjakan hari ini.”
Dikatakan proses - proses dimanapun, anak siapapun, dimana saat ini tidak akan menghilangkan kesempatan kalau berusaha. Sehingga setelah menjabat sebagai ketua DPRD Provinsi Banten dirinya termotivasi untuk menyelesaikan jenjang sarjana (S1) dan magister (S3). Kini sedang menempuh program doktoral (S3) di Fisip UNPAD.
“Bukan untuk gagah - gagahan, tapi untuk contoh kepada keluarga dan anak keturunan saya,” ungkapnya.
PKKMB Fisip Unpad Tahun Akademik 2025/2026 dipimpin Dekan Fisip Unpad Prof. Dr. Mohammad Benny Alexandri diiukuti seluruh mahasiswa baru Fisip Unpad dalam Sidang Terbuka Senat Fisip Unpad.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Dr. Arry Bainus, Wakil Rektor Unpad Prof. Dr. R Widya Setyabudi Sumadinata serta para Wakil Dekan.(red/ris)