UM Bandung Jadi Tuan Rumah Milad Muhamadyah 2025

 Cipasera - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung terpilih  menjadi tuan rumah peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang akan digelar pada Selasa, 18 November 2025 mendatang.

Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto menyebut bahwa twrpilihnya  kampusnya sebagai tuan rumah merupakan sebuah kehormatan besar.

Selain itu, milad ke 113 ini  ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi kesempatan untuk memperkuat peran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang berkemajuan dan mensejahterakan.

“Milad ke-113 Muhammadiyah di UM Bandung akan menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen persyarikatan dalam menghadirkan manfaat yang luas, baik untuk umat, bangsa, maupun dunia,” ujar Herry pada Senin tempo hari. 

Ia menegaskan bahwa semangat dakwah berkemajuan harus terus dihidupkan melalui kegiatan ini.

Kota Bandung bukan daerah yang asing bagi Muhammadiyah. Muhammadiyah masuk ke Kota Bandung sekitar tahun 1936. Kota Bandung juga sudah pernah menjadi tempat diselenggarakannya Muktamar ke-36 tahun 1965.

Kota Bandung dalam lanskap ingatan PP Muhammadiyah masa itu dikenal sebagai Kota A.A atau Kota Afrika Asia – sebagaimana yang ditulis dalam dokumen “Selesai Beres Penjelenggaraan Mu’tamar Muhammadijah ke-36” yang diterbitkan Panitya Penerima Mu’tamar Muhammadijah ke 36.

Muktamar ke-36 di Bandung mengusung tema “Muhammadijah membangun dibidang materiel/spirituel menudju masjarakat adil dan makmur jang diridloi Tuhan berdasar Pantjasila dengan adjaran Islam jang murni” ini sukses besar.

Semangat dan suasana keislaman yang kuat dari vibrasi penyelenggaraan Muktamar ke-36 Muhammadiyah kala itu, sampai-sampai inisial Kota A.A untuk Kota Bandung sempat diplesetkan sebagai Kota Allahu Akbar.

Muktamar ke-36 Muhammadiyah juga disemarakkan dengan berbagai permusyawaratan ortom seperti ‘Aisyiyah, IMM, Nasyiatul Aisyiyah, Sidang Pertemuan Sarjana Muhammadiyah, serta Majelis Tarjih. (Red/mhd)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel