400 Ulama Se- Banten Tanda Tangan Tolak Kapolda Baru

 
Sebagian ulama Banten. Menolak Kapolda Non Muslim

Cipasera.com - Ulama se-Banten berencana mendatangi Mabes Polri untuk bertemu  dengan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. Para ulama akan meminta  agar  Kapolri tidak menempatkan penjabat Kapolda Banten non muslim. Seperti diketahui Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri diganti  Kombes Pol Listyo Sigit.  

Kabar yang diterima media online Banten menyebut,  mereka yang akan  menemui Kapolri adalah perwakilan ulama dari tiap kabupaten/kota se-Banten berjumlah sekitar 100 ulama. Para ulama tidak menggunakan nama organisasi apapun, melainkan atas nama Ulama Banten dan MUI Banten. Mereka akan mendatangi Mabes Polri dengan membawa tanda tangan Ulama Banten sekitar 400 tanda tangan.

 “Ya betul, ada ajakan dari beberapa ulama Banten untuk menemui Kapolri di Mabes Polri, Senin ini, terkait pergantian kapolda,” kata Sekretaris Majelis MUI Kota Serang Amas Tadjudin kepada wartawan, Senin (10/10/2016).

Sementara itu, Ketua Umum Dzurriyat Kesulthanan Banten, Tubagus Imamudin menilai penunjukkan Kapolda Banten yang sebelumnya menjabat ajudan Presiden RI Joko Widodo, tidak sesuai semangat Provinsi Banten. Sedangkan Ketua Pemangku Adat Kesultanan Banten, Tubagus Abbas Wasee juga menyatakan,  setiap pemimpin di Banten harus memiliki ruh yang sama dengan tradisi yang ada.

"Banten akan kehilangan ruh suasana yang Islami jika pemimpinnya tidak mengenal detail suasana di Provinsi Banten. Kami khawatir ini akan hilang, jika Banten tidak dipahami sebagai daerah istimewa dalam hal keislaman, sejarah dan budaya," ujarnya.

Abbas berharap Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang pernah tugas di wilayah Banten, dapat memahami keinginan dan budaya masyarakat Banten.(ts)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel