Ketua PWI: IKWI Seperti Tulang Rusuk PWI


Atal S.Depari saat beri pengarahan.
Cipasera - Ketua Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia ) Atal S.Depari sebagai Dewan Pembina IKWI memberikan pengarahan kepada para peserta Munas IX IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia) di Hotel Hotel Swiss - Brussel, BSD, Serpong, Tangsel, Selasa, 27/8/2019.

Dalam pengarahan yang dilanjutkan dengan dialog tersebut, Atal mengatakan, kelahiran IKWI pada tahun 1961 tak terlepas dari PWI Jakarta. Saat didirikan baru ada  9 pengurus provinsi lantas berkembang hingga seluruh Indonesia, 35 provinsi ditambah Solo. Jadi 36.

"Dari kepengurusan tersebut, 22  IKWI provinsi aktif. Sisanya kurang aktif, kecuali Solo. Untuk itu mari kita aktifkan kembali, kita dorong supaya berjalan dan berkembang," kata Atal.

Atal juga menyatakan, posisi IKWI  seperti orderbouw PWI tapi selalu berdampingan. "Lebih tepatnya seperti tulang rusuk di badan kita yang tak terpisahkan. Ada PWI ada IKWI," ujar Atal.

Untuk itu Atal mengusulkan, agar dalam PDRT IKWI ada klausul, Munas IKWI bisa satu momen dengan Konggres PWI. " Jadi begitu kepengurusan PWI terbentuk, IKWI tak lama juga ditetapkan. Seperti serentak  seperti pilkada,  untuk efisiensi, " ajak Atal.

Agaknya pengarahan Atal mengena para hadirin. Dan para peserta pun antusias untuk bertanya seputar eksistensi organisasi dengan  program- programnya.

Hadir dalam pengarahan tersebut,  Ketua PWI Jakarta  Sayid Iskandar dan jajarannya, Sekjen PWI, Ketua SMSI Pusat  dan seluruh utusan Munas IKWI dari berbagai provinsi.(T)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel