Perpustakaan Tangsel Survey Kepuasan Publiknya Meningkat Mutunya


Airin Rachmi Dhiany, Walkot Tangsel punya perhatian besar terhadap perpustakaan (Foto:ist)



Kantor Perpustakaan Kota Tangsel menyelenggarakan diskusi Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)  di Telaga Sea Food, BSD  Serpong, Tangsel, Kamis (3/11). Tampil sebagai narasumber Prof Dr Chaerudin, Kepala Kantor Perpustakaan  Kota Tangsel, Faizin SS MM, Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Tangsel, Besar Winarto, Konsultan dan  Jefry Laodi, BPS Tangsel.

Chaerudin mengatakan, perpustakaan di Kota Tangsel yang  memiliki perpustakaan umum,  tujuh perpustakaan keliling  dan 70 Taman Bacaan Masyarakat,   kini sudah berjalan dengan baik. Meski demikian, Kantor  Perpustakaan  Tangsel  ingin terus meningkatkan perannya,  perpustakaan tak hanya sebagai  gudang ilmu tapi juga   tempat  rekreasi.

“Untuk mencapai itu perlu ditingkatkan  pelayanan dengan  mengubah paradigm, tidak lagi  dilayani melainkan  melayani masyarakat. Maka SKM  penting dilakukan sebagai bahan evaluasi dan meningkatkan kinerja pelayanan,” kata  Chaerudin yang juga dosen Universita Mercu Buana itu.  “Perpustakaan itu sapujagad pendidikan. Maju mundurnya bangsa  bisa dilihat dari perpustakaan. Jepang maju karena  orang baca buku 27 setahunnya,” tambah Chaerudin.

Menurut Faizin SS MM,  SKM  merupakan survey sektoral yang dilakukan oleh kantor dan  intansi untuk kepentingan internalnya. Dan survey sektoral tersebut mengacu   pada PermenPAN No 16 Thn 2014, tentang  pedoman kepuasan masyarakat .

“SKM ini penting  karena dengan hasil survey diperlukan untuk membuat rencana kebijakan,” kata Faizin.
Secara terperinci, Jefry Laodi  dari BPS Tangsel menambahkan,  dari hasil survey kepuasan masyarakat,  pelayanan Kantor Perpustakaan Tangsel mencatat, dalam mutu pelayanan pada  2015  meningkat  mutu, dengan nilai 76,8 dibanding tahun sebelumnya.

“Kalau ada item yang menurun bukan  berarti buruk. Tapi karena perbedaan jumlah responden. Pada tahun 2015  400 responden. Sementara tahun sebelumnya cuma 100.  Tingkat error lebih banyak,“ ungkap Jefry
Di mata Besar Winarno, konsultan,  bila  Kantor Perpustakaan Kota Tangsel  ingin SKM terus  membaik,  mesti ada perbaikan dalam bisnis proses. Dan mesti pula dibuat  standar pelayanan untuk audience. Ada enam standar layanan umum, persyaratan  kunjungan,  peminjaman, kotak pengaduan dan keluhan, daftar produk yang bisa diakses.(Adv)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel