Pendemo Dari Tangsel 8000. Jokowi Bikin Kecewa


Pendemo dari Tangsel Yang Berangkat dari Stasiun Rawabuntu, Serpong (Foto:Ist)


 Cipasera.com – Seperti yang diperkirakan oleh cipasera.com beberapa waktu lalu, pendemo 4 November di Jakarta akan diikuti oleh “kontingen” dari Kota Tangsel sekitar lima ribu orang, ternyata menjadi kenyataan. Bahkan ada yang memperkirakan bukan hanya lima ribu tapi delapan ribu orang

“Menurut catatan kami, ada 70 korlap (koordinator lapangan). Tiap korlap membawahi 100 orang. Jumlahnya jadinya 700 orang. Itu hanya catatan kami,” kata Munafsyah, dari Koordinator Liga Umat Muslim Untuk Perdamaian (LUMUP) Tangsel.
 “Ditambah lagi yang  di koordinir MUI 1000 orang. Jadi yang 800 ribu orang. Sementara yang datang bikin rombongan sendiri, juga banyak.  

Soal yang berkoordinasi dengan MUI jumlahnya 1000 orang, itu dibenarkan Abdul Rozak, Sekretaris MUI Tangsel. “Ya sekitar 1000 orang akan akan ikut demo di Jakarta,” kata Rozak.

Lepas dari itu Munaf mengatakan, dirinya sangat berterima kasih dengan pendemo dari Tangsel. Semua tertib dan selamat tak ada yang luka.

“Alhamdulilah mereka semua pulang dengan happy. Tak kena rusuh karena begitu habis sholat mahgrib mereka langsung pulang,” kata Munafsyah. “Kabar terakhir ada yang tertinggal rombongan sekitar 10 orang. Tapi setelah dicek, mereka pulang naik kereta karena kecebak massa.”

Meski demikian, sejumlah pendemo kecewa, Jokowi tak bisa menemui. “Kalau alasan macet mobil tak bisa masuk, helicopter kan ada. Sungguh saying. Pembakar masjid di Tolikara diterima di istana, ini umat muslim yang dating baik –baik malah ditinggal pergi,” kata Harun yang mengaku rumahnya di Ciputat.

Sejumlah pendemo Tangsel berjanji, dua minggu lagi Ahok tak diperiksa, umat Islam akan datang (demo) lebih banyak lagi. Demo 4 Nov diperkirakan dihadiri 1.200.000 orang. Demo terbesar yang pernah ada di Indonesia. (Ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel